262 Pesantren Ikuti Bimtek Bantuan Inkubasi Bisnis, Menag Harap Bantuan Tak Dibelikan Ternak Avanza

- Jumat, 19 Mei 2023 | 16:25 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka Bimtek Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren di Cikarang Jabar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka Bimtek Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren di Cikarang Jabar

MoeslimChoice.com. Demi mewujudkan Kemandirian Pesantren, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Inkubasi Bisnis, di Cikarang, Jawa Barat.

Kegiatan yang merupakan prioritas Kemenag ini diikuti oleh 262 Pesantren. Bimtek berlangsung selama tiga hari, mulai 18 sampai 20 Mei 2023.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menuturkan, Bimtek ini penting dilaksanakan untuk memastikan pemberian bantuan tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan yang direncanakan.

Baca Juga: Virus Demam Babi Afrika Merebak, DPR Desak Pemerintah Gencarkan Edukasi ke Masyarakat

"Karena yang sudah-sudah pesantren itu diberikan pelatihan tidak diberikan bantuan. Atau diberikan bantuan tidak diberikan pelatihan atau diberikan bantuan dan pelatihan, tetapi tidak dicarikan pasarnya atau siapa yang akan membeli," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, saat membuka acara tersebut, di Cikarang, seperti dilansir dari laman Kemenag, Kamis (18/5/2023).

Makanya, tambah Menag, dulu kalau pesantren diberikan bantuan, yang dibelikan ternak avanza, inova dan lainnya. Ini kejadian dan fakta.

"Kita tidak ingin ini terjadi dalam program bantuan inkubasi bisnis Pesantren. Karenanya, Bimtek ini penting untuk diikuti," tambah Menag tegas.

Baca Juga: Putuskan Buka Cadar, Inara Rusli: Bismillah, Demi Anak Semoga Jalan Terbaik

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, mulai mengadakan Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren ini pada 2021.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo, yang menginginkan kemandirian pondok pesantren di Indonesia secara ekonomi.

"Sejak saya diberi amanat oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Agama, salah satu program yang saya unggulkan adalah kemandirian pesantren," kata menag.

Baca Juga: Yukk, Konsumsi Rutin 3 Makanan Ini untuk Cegah Serangan Stroke Mendadak

Menurut Menag, ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang menginginkan pesantren bisa mandiri secara ekonomi.

Menag menambahkan, program kemandirian pesantren menjadi hal penting. Sebab, banyak pesantren yang jumlahnya puluhan ribu di Indonesia, masih sulit menjalankan operasional pesantren, karena hanya mengandalkan uang syariah santri.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X