4.000 Guru Madrasah Pensiun Per Tahun, Kemenag Bahas Kebutuhan & Peningkatan Kualitas Guru

- Kamis, 18 Mei 2023 | 12:10 WIB
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, M Zain
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, M Zain

MoeslimChoice.com. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, M Zain mengungkapkan bahwa setiap tahun, lebih 4.000 Guru Madrasah memasuki masa pensiun atau purba bhakti.

Hal ini menyebabkan kebutuhan Guru Madrasah terus meningkat, baik dari segi kuantitas, terlebih lagi kualitas.

Persoalan tersebut menjadi bahasan bersama dalam Rapat Kerja (raker) Program Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah tentang kebutuhan Guru Madrasah di Indonesia, yang berlangsung di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Baca Juga: PA 212 'Kekeuh' Tolak Coldplay, Selain Dianggap Dukung LGBT, Ini Alasan Lainnya

"Jumlah pendidik yang memasuki masa purna tugas (pensiun) mencapai lebih dari 4.000 per tahun. Permasalahan ini harus diselesaikan segera, karena waktu berjalan terus," kata Direktur GTK Madrasah, M Zain, di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemenag.

Menurut M Zain, sebagai salah satu solusi dari permasalahan tersebut, yaitu penyelenggaraan PPG Prajabatan tidak bisa tidak, harus dilaksanakan.

Pemenuhan jumlah kebutuhan guru dan peningkatan kualitas mereka mendesak dilakukan. Sebab, lanjut M Zain,  kualitas pendidikan Madrasah betul-betul ada di tangan para guru.

Baca Juga: Tegas! Komisi XI Sebut Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Indonesia Belum Tepat Sasaran

"Tagline guru hebat dan Madrasah bermartabat tidak akan pernah terwujud jika elemen inti pendidikan malah melempem," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK, Anis Masykhur, pemenuhan kebutuhan guru menjadi hal penting dan mendesak.

Menurut Anis, berdasarkan data jumlah guru berbasis mata pelajaran dan rombongan belajar yang diplot setiap semester di Simpatika, jumlah kebutuhan guru di Madrasah Negeri sebanyak 57.245, sedang di Madrasah swasta mencapai 527.555.

Baca Juga: Kemenag Gelar Perkemahan Wirakarya Nasional PTK di Gorontalo Akhir Mei 2023

Sementara menurut Kasubdit Bina GTK MI/MTs, Ainur Rofiq, bahwa pengangkatan PPPK yang mencapai puluhan ribu, tidak menyelesaikan masalah kekurangan guru ini, karena P3K hanya perubahan status guru.

Hal lain yang tak kalah penting adalah peningkatan kualifikasi guru. Dalam data base disebutkan bahwa jumlah guru yang saat ini belum berkualifikasi hampir mencapai 40.000.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X