MoeslimChoice.com. Lembaga independen pemerintah Amerika Serikat yang mempromosikan perdamaian dan persahabatan dunia, Peace Corps menggandeng Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, emban inovasi program 'Madrasah English Community (MEC)'.
Dalam Program 'Madrasah English Community' ini, menurut Direktur KSKK Madrasah, Moh Isom, pada tahap awal, kerja sama dua pihak ini dilakukan berupa pengiriman tiga volunteer (relawan) guru bahasa Inggris ke tiga Madrasah.
"Jadi, Madrasah English Community (MEC) ini berupa webinar yang diadakan secara rutin di setiap bulan. Siswa Madrasah akan dapat merasakan pengalaman belajar bersama native speaker, penutur asli," kata Direktur KSKK, M. Isom di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemenag, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Terima Kunjungan Kerja Kemenkes Ghana, Kemenkes Bahas Kerja Sama Program Imunisasi
Menurut M. Isom, saat ini baru tiga volunteer yang akan mengajar bahasa Inggris di tiga Madrasah, yakni MTsN 7 Kediri, MAN 1 Blitar, dan MTs Harapan Baru Ciamis.
"Ketiga Madrasah tersebut kita pilih dengan dasar kesiapan infrastruktur digitalnya yang sudah mapan," tambah M. Isom.
M. Isom mengatakan, bahwa kerja sama dalam program 'Madrasah English Community' ini, akan berlangsung selama dua tahun.
Baca Juga: Sukses Raih Emas di Final SEA Games 2023, Komisi X: Bravo Tim Sepak Bola Indonesia!
Dalam rengtang itu, Direktorat KSKK Madrasah juga akan mengembangkan MEC. Pembelajaran bahasa Inggris yang diampu oleh tiga relawan tersebut, bisa juga diikuti oleh Madrasah lainnya yang berminat secara online.
'Madrasah English Community' pertama akan digelar pada 24 Mei 2023 untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), tepatnya pada jam 10.00 WIB.
Bagi peserta yang berminat, Madrasah harus mendaftarkan diri dengan mengakses link: http://bit.ly/FormMEC dan memiliki support kelas digital seperti LCD, Webcam, speaker dan mic.
Baca Juga: Kejagung Sempat Geledah 2 Mobil Menkominfo Johnny G Plate, Temukan Amplop dan Tas
"Untuk tahap kedua dan selanjutnya akan kita umumkan di media sosial dan juga kita share ke jejering kepala bidang Madrasah di seluruh provinsi di Indonesia.
Ini tentu menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris siswa-siswi Madrasah," pungkas M. Isom.***
Artikel Terkait
Dalam Orasi Ilmiahnya, Ketum PBNU Sebut Reformasi Madrasah Harus Perkuat Integrasi Bangsa
Masjid dan Madrasah Azizia Berusia Lebih dari 1 Abad Dibakar di Bihar Syarif India
Hardiknas 2023, Menag: Madrasah Siap Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar
Hardiknas 2023 Jadi Momentum Kementerian PUPR Rehabilitasi 1.174 Sekolah dan Madrasah
Pendidikan Profesi Guru Angkatan I Tahun 2023 Digelar 15 Mei untuk 6.300 Guru Madrasah