MoeslimChoice.Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengingatkan guru-guru Sumatera berbagai jenjang pendidikan untuk terus meningkatkan kemampuan dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didik. Agar para guru tidak ketinggalan dan dapat mentransfer ilmu yang up to date.
Herman Deru menegaskan, kecepatan dan ketepatan guru memberikan ilmu pembelajaran dan pengetahuan sangat berpengaruh bagi prestasi akademik murid.
"Para guru harus lebih cepat jangan sampai didahului siswa-siswi," kata Herman Deru pada Safari Ramadhan dan Shalat Tarawih Berjamaah dengan Para Guru dan Kepala Sekolah SMA/SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel di Griya Agung, Minggu (26/3/2023).
Baca Juga: Ramadhan 2023, Satpol PP DKI Targetkan Para Pengemis di Jalan-jalan Protokol
Herman Deru menyebut, Indonesia harus siap dalam menyambut bonus demografi di tahun 2045. Jumlah penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif.
“Kita punya tanggung jawab menyiapkan generasi Z ini ke depan yakni generasi yang memiliki kemampuan d ibidang digital, melek sains, namun tetap membumi dan tidak tercabut akar budayanya,” tambahnya.
Lebih jauh Gubernur Herman Deru menegaskan tugas para guru bukan saja menjadikan anak didik pintar dan berprestasi secara akademik namun lebih dari itu juga harus ditanamkan jiwa siap kompetisi dan berani tampil.
Baca Juga: KPK Sebut Korupsi di Kementerian ESDM Tersangkanya Lebih dari Satu Orang
“Tugas kita bukan hanya membuat mereka juara kelas saja. Namun sejak dini kita tanamkan keberanian dan siap berkompetisi karena tidak ada gunanya mempunyai prestasi jika jiwa keberaniannya kurang," kata Herman Deru.
Karena itu dia menekankan semua pihak mempunyai kawajiban yang sama dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa..
"Kita semua yang ada disini, sebagai guru dan orang tua mempunyai hak dan kewajiban yang sama mendidik anak-anak kita menjadi SDM dan generasi yang unggul, sanggup mengahadapi berbagai kondisi dan berakhlak mulia," imbuhnya.
Dinas Pendidikan di Sumsel diharapkannya dapat memberikan fasilitas sekolah secara adil dan merata baik yang ada di perkotaan maupun yang ada di daerah terluar Sumsel. Disamping itu dia meningatkan agar para guru jangan diberikan kemudahan dalam pindah tugas sebab penyebaran guru di derah belum merata.
“Saya ingin kualitas siswa yang dihasilkan antara sekolah yang ada di kota dengan yang di daerah itu sama," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel H Riza Fahlevi dalam laporannya menegaskan, Safari Ramadhan Dinas Pendidikan ini melibatkan 500 orang terdiri atas jajaran Dinas, Kepala Sekolah, dan Guru di Kota Palembag, Kabupaten Ogan ilir, dan Banyuasin.
Safari Ramadhan ini diawali dengan Shalat Isya berjamaah dilanjut dengan tausyiah serta Shalat Tarawih dan Witir. Safari Ramadhan diikuti pula oleh Anggota DPRD Provinsi Sumsel Muhammad Yaser, Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani HD, Duta Literasi Sumsel Ratu Tenny Leriva, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Edward Chandra, dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*
Artikel Terkait
Ramadhan Tahun Ini Aldila Jelita Jalani Ibadah Puasa Tanpa Indra Bekti
Perdana Kota London Sambut Ramadhan, Jalanan Dihiasi Ornamen Ramadhan