Sambut Ramadhan 2023, Ponpes Sunanul Huda Gelar Tradisi 'Botram'

- Jumat, 24 Maret 2023 | 13:10 WIB
Tradisi Botram di Pondok Pesantren Sunanul Huda Cisaat
Tradisi Botram di Pondok Pesantren Sunanul Huda Cisaat

 

MoeslimChoice. Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, banyak cara dan tradisi yang dilakukan masyarakat. Seperti halnya di Pondok Pesantren Sunanul Huda di Jalan Cikaroya, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, juga punya caranya sendiri. Mereka menggelar tradisi "Botram" saat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Tradisi 'Botram' merupakan salah satu cara tradisional yang dilakukan masyarakat Sunda dalam menikmati makanan secara bersama-sama dengan cara digelar di atas daun pisang, saat kumpul bersama anggota keluarga, teman, kerabat, atau orang terdekat.

'Botram' sebenarnya juga dilakukan di berbagai moment. Masyarakat Sunda umumnya melakukan Botram pada munggahan, terkait dengan silaturahmi menjelang Ramadhan dengan keluarga, saudara, tetangga atau teman-teman.

Dalam tradisi 'Botram', para anggota akan membawa lauk-pauk dari rumahnya masing-masing. Mereka lalu mempersilakan anggota lainnya, untuk saling mencicipi atau bertukar makanan yang telah dibawa. Untuk ngebotram yang dilaksanakan di Pesantren Sunanul Huda, makanan disiapkan oleh pengurus.

Baca Juga: Menag Yaqut Hadiri At-Tasyakkur 'Alal Ikhtitam Pondok Pesantren Al Anwar Purworejo

Tradisi Botram ini kemudian dijadikan kebiasaan di Pesantren Sunanul Huda, saat datangnya bulan Ramadan.
"Ngebotram diharapkan menjadi obat rindu para santri untuk berkumpul bersama keluarga," demikian penjelasan salah satu dewan pengurus, Ustadzah Aida, seperti dikutip, Jumat (24/3/2023).

Menurut Ustazah Aida, tradisi 'Botram' ini, juga menjadi ajang untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan, sekaligus menjalin silaturahim.

"Apalagi memasuki bulan suci Ramadhan, kita dianjurkan untuk saling bermaafan, agar menghilangkan segala penyakit hati yang dikhawatirkan mengganggu kekhusukan dalam menjalankan ibadah puasa," tambahnya.

Pesantren Sunanul Huda berdiri sejak 1997. Tidak kurang 1.400 santri yang belajar di Pesantren ikut 'Botram' yang digelar sehari sebelum Ramadan 1444 H. Semua terlihat antusias. Bahkan, beberapa santri yang baru kali pertama mengaku merasa senang mengikuti kegiatan ini.***

Baca Juga: Kemenag Fasilitasi Pembentukan Badan Usaha Milik Pesantren atau BUM-Pes

 

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X