MoeslimChoice. Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara konsisten ingin menekankan adanya kemampuan para da'i di bidang keagamaan yang standar, artinya para da'i kita tidak boleh melakukan kesalahan-kesalahan yang fatal, terutama kesalahan yang karena dia tidak paham.
Oleh karena itu, diperlukan adanya standarisasi untuk menjadi seorang da'i. Terkait dengan hal tersebut, Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Standardisasi Da'i Angkatan ke-20 di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (20/3/2023).
"Acara ini standardisasi, sebagaimana pada standardisasi di periode yang sebelumnya. Kita secara konsisten ingin satu menekankan adanya kemampuan para da'i kita di bidang keagamaan yang standar, artinya para da'i kita tidak boleh melakukan kesalahan-kesalahan yang fatal, kesalahan yang karena dia tidak paham," kata Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Ahmad Zubaidi, seperti dilansir dari MUI Digital, Senin (20/3/2023).
Kemudian yang Kedua, Kiai Zubaidi, sapaan akrab KH Ahmad Zubaidi, melanjutkan, adanya paham kebangsaan supaya para da'i semuanya support terhadap persatuan dan kesatuan, serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kemudian Pancasila, Bhineka Tunggal Ika.
Baca Juga: Munas IDMI, Ketum MUI Sulsel: Pentingnya Moderasi dalam Islam
"Kita berharap para da'i kita, juga bisa berdakwah dengan cara yang bisa diterima oleh masyarakat kita dengan cara yang lemah lembut ya dengan cara memahami kultur masyarakat kita," kata Kiai Zubaidi.
Menurut Kiai Zubaidi, tiga hal yang ditekankan dalam standardisasi di antaranya terkait kemampuan keagamaan, kebangsaan, dan kultur di masyarakat.
"Jadi mungkin kira-kira itu tiga hal yang kita tekankan ya tadi, yang pertama, apa namanya memastikan para da'i kita memiliki apa kemampuan dalam konten keagamaan yang memadai yang terstandar oleh MUI, yang kedua paham kebangsaannya, dan yang ketiga adalah berdakwah dengan memahami kultur masyarakat," tutupnya.
Standardisasi Da'i ini, diikuti sebanyak 60 da'i dari berbagai daerah di Jabodetabek. Selain itu, peserta juga ada yang dari Sumatra dan Sulawesi.***
Baca Juga: LPPOM MUI: Sertifikasi Halal adalah Bagian dari Dakwah dan Mengimplementasikan Syariat Allah
Artikel Terkait
MUI dan TNI Gelar Doa Bersama untuk Korban Depo Plumpang
Bertemu, Kemenag dan MUI Singapura Bahas Sidang SOM-MABIMS 2023