Terkait 3 Dosa Besar di Lingkup Pendidikan, Mendikbud Nadiem Minta Masukan PBNU

- Jumat, 17 Maret 2023 | 08:41 WIB
Menteri Pendidikan, Budaya,   Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim bertemu Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf
Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim bertemu Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf

MoeslimChoice. Terkait penanganan tiga (3) dosa besar di lingkup pendidikan, Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dan rombongan berkunjung ke kantor pbnu di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Menteri Nadiem diterima langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (pbnu), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya); Ketua pbnu, KH Amin Said Husni; Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif pbnu, Prof Ali Ramdhani, serta jajaran pbnu lainnya.

Gus Yahya menjelaskan bahwa kunjungan kementerian pendidikan tersebut untuk 'menyowankan', serta meminta dukungan tentang agenda strategis Kemdikbudristek, yang berkomitmen untuk menghapuskan tiga dosa besar
pendidikan.

Adapun tiga dosa di lingkup pendidikan tersebut adalah perundungan, kekerasan dan pelecehan seksual, sertaintoleransi.

"Masalah penanganan 3 dosa besar pendidikan yaitu soal bullying (perundungan), kekerasan dan pelecehan seksual, serta intoleransi," kata Ketua Umum pbnu, KH Yahya Cholil Staquf, di Jakarta, seperti dilansir dari NU Online, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: Ketua PBNU Sebut Pelaku Politik Identitas adalah Penipu yang Tak Memiliki Keberanian dan Gagasan

Kiai kelahiran Rembang, 16 Februari 1966 tersebut menambahkan, agenda strategis ini digawangi tim khusus dari Kemdikbudristek, yang dipimpin langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.

"Pertemuan dengan tim khusus dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi RI yang dipimpin oleh Pak Menteri sendiri," tambah Gus Yahya.

"Tentang agenda yang sedang dibangun di kementerian, terkait masalah besar di lingkungan pendidikan kita, khususnya menyangkut apa yang dilabelkan oleh kementerian dan nantinya akan dijadikan kampanye," imbuhnya.

Gus Yahya menyatakan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti pembahasan dalam pertemuan tersebut, melalaui kerja sama dengan kementerian terkait dalam mengampanyekan agenda strategis soal penghapusan tiga dosa besar di lingkup pendidikan Indonesia.

"Insyaallah, ke depannya akan ada kerja sama yang erat pbnu dengan kementerian untuk melaksanakan strategi ini," tegasnya.

Perjamuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut berlangsung dengan hangat. Sebelum menutup perjumpaan, Menteri Nadiem berserta rombongan, bahkan dihidangkan jamuan makan siang. Hadir dalam pertemuan tersebut, Inspektur Jenderal Kemendikbudristek, Catharina M. Girsang, Staf Khusus
Mendikbudristek Bidang Kompetensi dan Manajemen, Pramoda Dei Sudarmo, Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Komunikasi dan Media, Muhamad Heikal, dan Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Muhammad Adlin Sila.***

Baca Juga: Ketum PBNU Ajak Perwakilan Pendidikan Tinggi Capai Kemuliaan dengan Ilmu Pengetahuan

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X