Moeslimchoice.com - Sholat merupakan tiang agama. jika tiang agama saja goyah, maka pasti bangunannya juga akan runtuh. Karena itu, melaksanakan Sholat haruslah sejak usia dini dan dari kecil.
Bagi umat islam khususnya para orangtua, tentu saja merupakan kewajiban untuk mengajarkan anak-anak dan buah hati mereka untuk selalu melaksanakan sholat. Mengajarkan sholat sejak usia dini akan berdampak panjang kedepannya.
Anak-anak akan merasa terbiasa dan sudah menjadi ada rasa tanggung jawab untuk selalu melaksanakan sholat manakala waktu sholat telah tiba. Sholat menjadi kunci diterimanya amal, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya:
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman: ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi).
Jika seseorang tidak membiasakan diri dalam sholat sejak usia anak-anak, maka diusia dewasa, maka biasanya sholat bukan menjadi perintah yang dibiasakan, tetapi menjadi beban.
Baca Juga: Bukan Hanya Kawah Putih Ciwidey, Berikut 5 Objek Wisata Kawah di Bandung dengan Pemandangan Eksotis
Sholat menjadi penting karena bagian dari rukun Islam dan tiang agama yang harus ditunaikan olah setiap muslim bila sudah mencapai usia baligh.
Berikut ini 4 tips untuk membiasakan anak-anak agar menjadikan sholat sebagai bagian dari aktivitas setiap hari dan tidak harus selalu disuruh dikutip dari website Daarut Tauhiid.
Pertama, dengan mengenalkan Allah dan Rasul kepada anak melalui kisah-kisah Islami. Sehingga anak-anak dengan perlahan memahami kenapa ia harus sholat dan untuk siapa ia sholat.
Kedua, Memberi pelajaran tentang ibadah. Memberikan pemahaman tentang makna ibadah, menceritakan bahwa tujuan hidup di dunia hanya beribadah, dan menjelaskan manfaat ibadah.
Ketiga, Memberikan gambaran pentingnya sholat. Menjelaskan tentang rukun Islam dan konsekuensi orang-orang yang meninggalkan sholat, bahwa orang yang meninggalkan sholat akan dimasukkan ke neraka khusus.
Keempat, orangtua memberikan contoh kepada anak-anak. Sebelum menyuruh anak-anak maka orangtua harus memberikan contoh dalam melaksanakannya, karena anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tua.
Artikel Terkait
Mana yang Benar, Adzan 1 Kali atau 2 Kali Ketika Pelaksanaan Ibadah Sholat Jumat? Begini Penjelasannya
Hukum Melaksanakan Sholat Jumat Dengan Jumlah Jamaah Kurang dari 40 Orang! Begini Penjelasan Dalilnya
Begini Caranya Menangkal Godaan Setan Saat Seorang Muslim Sedang Melakukan Sholat
Inilah 6 Ciri Orang Islam yang Masuk di Kategori Lalai Dalam Sholat Menurut Aa Gym
5 Macam Doa Iftitah Sebelum Membaca Al Fatihah dalam Sholat! Nomor 3 Paling Mudah Dihafalkan