Bekerjasama dengan Baznas, MUI Buka Beasiswa S3 Pendidikan Kader Ulama

Moeslimchoice.com - Dengan menggandeng Baznas RI, Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan Program Beasiswa S3 Pendidikan Kader Ulama (PKU), Kamis (14/9/2023).

Tahun 2023 ini, merupakan angkatan yang ke-IV sejak program Beasiswa S3 Pendidikan Kader Ulama (PKU) ini diluncurkan.

Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI, Prof Armai Arief, menyampaikan, kuota yang disediakan untuk program Beasiswa S3 Pendidikan Kader Ulama tahun ini sebanyak 20 mahasiswa.

Baca Juga: Keren! 11 Madrasah Aliyah Masuk Top 25 Samsung Innovation Campus (SIC) Angkatan IV Tahun 2023

Namun sebelum itu, calon penerima program beasiswa S3 Pendidikan Kader Ulama (PKU) akan menempuh sejumlah tahap seleksi.

"Hari ini setelah kita launching, langsung kita buka pendaftaran selama sepuluh hari," kata Prof Armai Arief, di Kantor MUI, Jakarta, seperti dilansir dari laman MUIDigital, Kamis (14/9/2023).

Prof Arief menambahkan, pada tahap pertama adalah kelengkapan administrasi, di mana pihak yang bersangkutan merupakan mahasiswa dari kampus keislaman negeri ataupun swasta.

Baca Juga: Shah Rukh Khan Blak-blakkan Ungkap 'Rahasia' Sutradara Atlee Membuat Jawan Box-Office

Yang kemudian dilanjutkan dengan tes kemampuan baca kitab dalam bahasa inggris, karya tulis, hafalan dan pemahaman Al Quran, wawasan keislaman dan kebangsaan, serta pakta integritas.

Menurut Prof Arief, belajar dari tahun kemarin, sebagian penerima beasiswa PKU tidak dapat menyelesaikan proses perkuliahan tepat waktu. Hal ini menjadi gangguan dalam program beasiswa itu sendiri.

Untuk itu, Prof Arief menegaskan, bahwa pakta integritas nantinya akan memuat perjanjian bersama bagi penerima beasiswa, dimana bagi mahasiswa yang tidak bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu, maka dia wajib mengembalikan uang beasiswa.

Baca Juga: Nanti Malam, Masuk Bulan Rabiul Awwal 1445 H, Maulid Nabi Akan Jatuh Pada 28 September

"Maka untuk angkatan keempat ini, mereka akan tanda tangani, kalau mereka tidak dapat menyelesaikan tepat waktu, maka mereka harus mengembalikan uangnya. Kita tegaskan betul untuk angkatan ini," tambah Prof Arief tegas.

Sementara itu, Ketua Baznas RI, KH Noor Ahmad berharap, program beasiswa yang diluncurkan bersama MUI ini, bisa melahirkan para kader zakat yang aktif berdakwah untuk mengembangkan literasi zakat di Indonesia.