Buka Kompetisi Sains Madrasah 2023, Wamenag Harap Prestasi yang Dicapai untuk Kemajuan Bangsa

- Senin, 4 September 2023 | 18:26 WIB
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki Resmi BUka Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional 2023 di Kendari, Minggu (3/9/2023) (Kemenag)
Wamenag Saiful Rahmat Dasuki Resmi BUka Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional 2023 di Kendari, Minggu (3/9/2023) (Kemenag)

Moeslimchoice.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki membuka secara resmi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional tahun 2023.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional tahun 2023 ini, berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional ke-12 ini, diikuti oleh ratusan siswa Madrasah yang siap beradu kemampuan di bidang sains.

Baca Juga: Revitalisasi KUA, Kemenag Siap Berikan Pelayanan Prima pada Masyarakat

"Selamat kepada para peserta yang mewakili Provinsi masing-masing. Selamat berkompetisi di KSM tingkat Nasional ini," kata Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/9/2023).

Menurut Wamenag, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sarana untuk memfasilitasi, membina, serta mengembangkan bakat, minat, dan prestasi anak-anak Madrasah.

Wamenag pun berharap, prestasi yang dicapai itu dapat bermanfaat bagi orang lain dan kemajuan bangsa, negara, dan agama.

Baca Juga: Bhagya Lakshmi: Sedihnya! Rishi Melamar Malishka di Depan Lakshmi

"Ikutilah semua proses dan penggemblengan dalam kawah candradimuka Madrasah. Nikmatilah proses itu sebagai kebutuhan diri untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri demi menyambut tantangan zaman," pesan Wamenag kepada para peserta.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2023 mengusung tema "Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Generasi". 

Wamenag berharap, KSM dapat menfasilitasi munculnya talenta-talenta prestasi yang hebat, serta dijalankan melalui proses yang lebih baik.

Baca Juga: Menang Telak, Mantan Wakil PM Tharman Shanmugaratnam Terpilih Jadi Presiden Singapore

"Prestasi murid-murid tidak akan muncul, jika suasana dan iklim Madrasah kita tidak kondusif. Karena itu, kita semuanya, harus menciptakan kondisi Madrasah bebas dari perundungan-bulliying, bebas dari kekerasan seksual dan jauh dari tindakan intoleran," ungkap Wamenag.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Penasehat DWP Kemenag, Eny Retno Yaqut; Sekda Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio; Sekjen Kemenag, Nizar Ali; Dirjen Pendidikan Islam, Ali Ramdhani; Plt. Direktur KSKK Madrasah, Sidik Sisdiyanto; Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh; serta jajaran Kepala Kanwil
Kemenag dari berbagai provinsi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X