MoeslimChoice. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan pesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Serdang Begadai, tentang digitalisasi pemerintah dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Mulai dari digitalisasi budaya kerja, kompetensi, hingga struktur, harus diperbaiki oleh Pemkab Serdang Bedagai.
Dalam arahannya, Menteri Azwar Anas berpesan, agar pembangunan fisik dan arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Serdang Bedagai harus beriringan. Bukan berarti mengesampingkan pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, tetapi pemerintah daerah harus bisa antisipatif terhadap kebutuhan digital masyarakat modern.
"Karena rakyat itu, jalan pasti jadi indikator kepuasan. Kedepan bukan jalan, tapi infrastruktur teknologi akan jadi kebutuhan. Apa yang terjadi di luar pemerintahan sekarang sudah berubah, bagaimana digitalisasi itu sekarang menggerus dan mendisrupsi banyak hal," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, di Kabupaten Serdang Begadai, seperti dikutip, Sabtu (4/2/2023)
Penerapan SPBE tersebut diharapkan, akan membawa efisiensi dari berbagai sisi, termasuk dalam kecepatan kerja, pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan, hingga proses pelayanan.
Menurut Menteri Anas, Aparatur Sipil Negara (ASN), harus bisa beradaptasi dengan dunia digital. Menteri Anas menegaskan digitalisasi menjadi satu-satunya pilihan agar tata kelola pemerintahan semakin optimal dan berdampak bagi masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Rencana Perjalanan Haji 2023, Berikut Tahapannya
Menteri Anas pun mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo, bahwa birokrasi bukan tumpukan kertas, birokrasi harus lincah, dan birokrasi harus berdampak. Kerja nyata para birokrat harus bisa diukur secara nyata.
Penjabaran pesan Presiden itu, kemudian dituangkan Menteri Anas menjadi strategi yang disebut sebagai Reformasi Birokrasi Tematik. Reformasi Birokrasi Tematik melingkupi pengentasan kemiskinan, digitalisasi administrasi pemerintahan, peningkatan investasi, serta mengawal program prioritas Presiden.
Kabupaten Serdang Begadai, berdasarkan hasil penilaian reformasi birokrasi tahun 2022, berhasil meraih nilai CC. Sedangkan nilai SAKIP-nya adalah B. Artinya, masih cukup banyak hal yang harus diperbaiki oleh Pemkab Serdang Bedagai.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mengungkapkan, beberapa rekomendasi diberikan Kementerian PANRB kepada jajarannya untuk perbaikan.
"Beberapa rekomendasi telah dilaksanakan, di antaranya perbaikan kualitas dokumen perencanaan dan keuangan berbasis kinerja, menyusun pohon masalah juga pohon kinerja, dan refocusing program, kegiatan, serta capaian kinerja, dan dialog kinerja juga telah dilaksanakan," kata Bupati Serdang Begadai, Darma Wijaya.
Darma pun berkomitmen meningkatkan nilai SAKIP tahun ini menjadi BB. Target lain yang ingin ia capai adalah pemenuhan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
Untuk meningkatkan kinerja dan mewujudkan target-target yang harus dicapai, Darma akan mengoptimalkan ruang dialog kerja sebagai sarana memotivasi pegawai.
Artikel Terkait
Seleksi CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum Tak Hanya dari Jalur Sekolah Kedinasan