Usulan Bipih Rp69 Juta Jadi Polemik karena Kurangnya Sosialisai tentang Dana Haji

- Minggu, 5 Februari 2023 | 16:50 WIB
Biaya Ibadah Haji diusulkan jadi Rp69 juta
Biaya Ibadah Haji diusulkan jadi Rp69 juta

MoeslimChoice.Usul an Kementerian Agama (Kemenag) agar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Rp69 juta ditentang banyak pihak. Ramai-ramai mereka membuat pernyataan menentang. Protes dan polemik tersebut dipicu kurangnya pemahaman masyarakat mengenai dana haji, termasuk mengenai bagaimana pengelolaannya dan digunakan untuk apa saja.

Ketika Bipih Musim haji 2023 diusulkan jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya, berbagai elemen msyarakat memberikan tanggapan berbeda-beda. Respon publik itu menunjukkan rendah sekali pemahaman mereka mengenai Dana Haji Indonesia.


Bukan saja pengelolaan dana haji, masyarakat bahkan tidak tahu persis beda antara Bipih dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).


Hal dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Muhammad Ziyad pada Halaqah Mingguan Inforkom, Rabu, di mana ia menekankan pentingnya sosialisasi dana haji kepada masyarakat luas.

“Inilah yang menjadi tugas kolektif kita untuk melakukan sosialisasi. Mengapa masyarakat kita ini merespons berbeda-beda terkait kenaikan biaya ibadah haji yang diusulkan? Itu lebih karena pola komunikasi kita, sebagai lembaga yang berwenang,” tutur Ustaz Ziyad dikutip dari MUIDigital, Ahad (5/2/2023).

Ustaz Ziyad, pada Halaqah dengan Tema “Polemik Kenaikan Biaya Jamaah Haji: Menengok Model Bisnis BPKH”. mengemukakan bahwa banyak elemen masyarakat yang begigitu awam terkait dana haji ini. Ada yang bahkan tidak mengenal beda antara BPIH dan Bipih.

Menurutnya, umumnya masyarakat beranggapan seakan-akan BPIH dan Bipih sama. Padahal ada konsep yang berbeda, selama ini dipahami oleh masyarakat sama saja.

Sebelumnya, Kemenag menjelaskan bahwa BPIH dan Bipih adalah dua hal yang berbeda meski penamaannya mirip. BPIH adalah keseluruhan dari anggaran biaya penyelenggaraan haji yang saat ini telah menyentuh Rp98,8 juta.

Sementara itu,  Bipih adalah biaya yang harus dibayarkan oleh masing-masing jamaah untuk menunaikan ibadah haji, yang penetapannya dilakukan tiap tahun. Tahun lalu Bipih Rp39 juta. Diusulkan Bipih Musim haji 2023 naik menjadi Rp69 juta.

Ditegaskan Ustaz Ziyad, para jamaah haji Indonesia ini mestinya bersyukur. Tahun lalu, mestinya mereka harus membayar lebih dari 39 juta, tetapi hanya bayar Rp39 juta saja. Sayangnya,  ternyata setelah dijelaskan maka para jamaah baru tahu itu. Kalau tidak dijelaskan belakangan ini, mereka tidak tahu.

"Ini berarti karena kurangnya sosialisasi,” tandas Ustaz Ziyad.

Wasekjen MUI juga memberi usul agar kenaikan dana haji ini tidak menzalimi jamaah yang berasal dari kalangan bawah.

Ia menambahkan,“Dalam penetapan Bipih, kita juga memberikan pembelaan kepada jamaah-jamaah yang mohon maaf, tingkat ekonominya memang menabung, 10 ribu, 20 ribu, 30 ribu, yang dengan harapan dia nanti di puncaknya bisa berangkat."[ros]

Editor: Rosydah

Tags

Terkini

X