MoeslimChoice. Dalam meningkatkan kualitas layanan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Kementerian Agama (Kemenag) minta jajarannya untuk menjauhi praktik pungli dan perilaku tidak terpuji lainnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, yang menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan memberi hukuman kepada jajarannya jika terlibat perilaku tidak terpuji.
Mantan Warek III UIN Sunan Ampel ini pun menegaskan, perilaku tidak terpuji, misalnya dalam pemberian perizinan karena meminta uang kepada#PTKI Swasta.
"Bapak ibu semua, jangan pernah datang ke kantor kami membawa uang untuk menyuap kami untuk mengurus perizinan. Demikian juga jika ada anak buah saya yang main mata, memainkan uang suap menyuap, saya tidak segan-segan menendang," kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, saat menyampaikan arahan pada Bimbingan Teknik Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Sepong, seperti dikutip, Rabu (1/2/2023).
Acara yang berlangsung tiga hari, 1-3 Februari 2023 ini, diikuti perwakilan#PTKI Swasta seluruh Indonesia. Hadir sebagai narasumber, Asesor yang memiliki kapasitas dan komitmen yang kuat untuk pengembangan lembaga.
"Ada bapak ibu menemukan itu, laporkan ke saya, pasti akan saya sikat," tegas Inung, panggilan akrabnya.
Kepada para pimpinan PTKIS, Inung mengingatkan, bahwa membangun pendidikan yang baik adalah pekerjaan yang mulia. Hal itu jangan sampai dirusak dengan adanya ketidakpedulian terhadap mutu dan kualitas lembaga.
Baca Juga: Arab Saudi Terbitkan Visa Transit 4 Hari Tak Bisa untuk Haji
"Pendidikan itu pekerjaan untuk membangun peradaban, tidak bisa kita bayangkan bagaimana sebuah peradaban dibangun tanpa diawali oleh pendidikan yang bermutu," jelasnya.
"Untuk mendorong Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju, hal yang paling krusial adalah sumber daya manusianya. Karena SDM menjadi hal yang krusial maka pendidikan menjadi hal yang harus terus ditingkatkan standarnya," tambah pria Guru Besar UIN Sunan Ampel tersebut.
Saat ini, tercatat ada sekitar 871#PTKI binaan Kementerian Agama. Inung memastikan pihaknya akan fokus pada upaya penguatan mutu dan kualitas.
"Mari kita kelola kampus kita dengan baik karena pembangunan peradaban ada di pundak kita semuanya," ajaknya.
Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Thobib Al Asyhar, menyampaikan bahwa kebijakan penjaminan mutu internal harus menjadi kesadaran bersama bagi seluruh civitas akademika perguruan tinggi. PTKI tidak boleh menjadi tempat belajar alternatif, tetapi harus menjadi destinasi pendidikan bagi warga bangsa yang bangga karena kualitas.
"Pelaksanan sistem penjaminan mutu internal yang terus berkelanjutan secara langsung akan menggerakkan budaya mutu di kampus yang akan menghasilkan output, yang dibuktikan dengan hasil dari nilai akreditasi. Mari jadikan#PTKI sebagai destinasi belajar bagi anak bangsa untuk peradaban, bukan tempat pendidikan kelas dua," kata Thobib.
Kegiatan Bimtek SPMI ini, menghadirkan narasumber dari Asesor yang memiliki kapasitas dan komitmen yang kuat untuk pengembangan lembaga serta diikuti oleh perwakilan#PTKI Swasta seluruh Indonesia.*
Artikel Terkait
Kemenag Bentuk Sindikasi Media PTKIN untuk Pengarusutamaan Moderasi Beragama