Saudi Kutuk Keras Pembakaran Al Quran oleh Paludan di Denmark

- Minggu, 29 Januari 2023 | 11:36 WIB
Rasmus Paludan membakar sebuah Al Quran di Kopenhagen, Denmark
Rasmus Paludan membakar sebuah Al Quran di Kopenhagen, Denmark

MoeslimChoice.Rasmus Paludan kembali berulah, setelah sukses membakar satu Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki untuk Swedia di Stockholm dengan izin pemerintah dan dikawal polisi pekan lalu. Jumat (27/1/2023) waktu setempat, ia kembali melakukan hal serupa tetapi di Kopenhagen, Denmark.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berang karena ulah Paludan itu, dan mengutuk keras pembakaran satu Al Quran oleh ekstremis di Ibu Kota Denmark itu. Saudi menuduh Paludan melakukan tindakan provokatif baru terhadap sentimen jutaan Muslim di seluruh dunia.

Dilansir Arab News, Ahad (29/1/2023), Kementerian Luar Negeri menegaskan kembali posisi Kerajaan, yang “menolak keras semua tindakan terang-terangan yang sayangnya telah diulangi di beberapa ibu kota Eropa baru-baru ini, dengan dalih kebebasan berekspresi, tanpa reaksi yang jelas untuk menghentikan praktik-praktik ini.”

Kerajaan meminta semua pemerintah Eropa di mana pelanggaran ekstremis ini terjadi, untuk segera menangani semua praktik yang berkontribusi memicu kebencian dan konflik antar pemeluk agama, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Rasmus Paludan, seorang aktivis sayap kanan yang berkewarganegaraan Denmark dan Swedia, telah membuat marah dunia Muslim dengan melakukan protes pembakaran Al-Qur'an di Swedia pada 21 Januari. Pada hari Jumat, Paludan juga meniru aksi tersebut di depan sebuah masjid. sebagai Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen dan berjanji untuk melanjutkan setiap hari Jumat sampai Swedia diterima di NATO.

Beberapa organisasi regional dan internasional, termasuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Dunia Muslim, Parlemen Arab dan Dewan Kerjasama Teluk, juga mengeluarkan pernyataan mengecam keras insiden tersebut, bersama dengan Pakistan, Yordania, Turkiye, dan Oman.[ros]

Editor: Ida Royani

Terkini

X