MoeslimChoice.Polusi plastik adalah salah satu warisan dari cara hidup modern kita, tetapi polusi itu kini begitu luas bahkan sampai ke buah-buahan dan sayuran ketika tumbuh. Dengan kata lain, mikroplastik telah menyusup ke setiap bagian planet ini.
Itu telah ditemukan terkubur di es di laut Antartika, di dalam perut hewan laut yang menghuni palung laut terdalam, dan di air minum di seluruh dunia. Polusi plastik telah ditemukan di pantai-pantai terpencil, pulau-pulau tak berpenghuni dan terlihat dalam sampel air laut di seluruh Bumi.
Dilansir BBC, Senin (23/1/2023), sebuah studi memperkirakan ada sekitar 24,4 triliun fragmen mikroplastik di perairan dangkal di samudra-samudra.
Tapi mereka tidak hanya tersebar luas di perairan, mereka juga tersebar luas di tanah, bahkan bisa berakhir di makanan yang kita makan. Tanpa disadari, kita mungkin mengonsumsi serpihan kecil plastik di hampir setiap gigitan.
Mikroplastik ditemukan di salju Antartika, ilmuwan peringatkan potensi bahaya
Pada 2022, analisis oleh Kelompok Kerja Lingkungan, sebuah organisasi nirlaba di bidang lingkungan, menemukan bahwa lumpur limbah telah mencemari hampir 20 juta hektare (80.937 kilometer persegi) lahan pertanian AS dengan kandungan zat per dan polifluoroalkil (PFAS) yang sering disebut sebagai “bahan kimia abadi” yang umumnya ditemukan dalam produk plastik dan tidak terurai di lingkungan normal.
Lumpur limbah adalah produk sampingan yang tersisa setelah air limbah kota dibersihkan. Karena pembuangannya berbiaya mahal dan kaya nutrisi, lumpur ini umumnya dimanfaatkan sebagai pupuk organik di AS dan Eropa.
Di Eropa, ini dimanfaatkan sebagai salah satu langkah mempromosikan ekonomi limbah sirkular.
Diperkirakan sebanyak 8-10 juta ton lumpur limbah diproduksi di Eropa setiap tahun, dan sekitar 40% dari jumlah itu tersebar di lahan-lahan pertanian.
Karena praktik ini, lahan pertania di Eropa pun bisa menjadi penampung mikroplastik global terbesar, menurut sebuah studi oleh para peneliti di Universitas Cardiff.
Itu berarti antara 31.000 hingga 42.000 ton mikroplastik, atau 86 triliun hingga 710 triliun partikel mikroplastik, mencemari lahan pertanian Eropa setiap tahun.
Menggunakan lumpur limbah adalah praktik yang umum pada pertanian di berbagai tempat di dunia.
Para peneliti menemukan bahwa hingga 650 juta partikel mikroplastik, berukuran 1-5 milimeter, mencemari sebuah pabrik pengolahan air limbah di Wales setiap harinya.
Seluruh partikel itu berakhir di lumpur limbah, membentuk sekitar 1% dari berat total limbah itu, alih-alih terbawa oleh air bersih.