Wakil Ketua MPR Apresiasi Kemendag Tingkatkan Volume Perdagangan Indonesia-Arab Saudi

- Rabu, 11 Januari 2023 | 12:05 WIB
foto/net
foto/net

MoeslimChoice. Menteri Perdagangan Dr (HC) Zulkifli Hasan yang telah sungguh-sungguh bekerja keras meningkatkan volume perdagangan Indonesia dan Arab Saudi mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI, H. Yandri Susanto. 

Apresiasi tersebut diberikan karena menurut Yandri, pertama, Mendag Zulhas melihat Arab Saudi merupakan potensi besar untuk memasarkan produk-produk Indonesia. Potensi besar ini ada, karena Indonesia dan Arab Saudi sama-sama sebagai negara Muslim, sehingga masalah kehalalan produk dari tanah air  tidak ada masalah.  

Selain ditujukan kepada orang Arab Saudi, produk Indonesia juga ditujukan kepada warga negara Indonesia yang menetapkan di sana, baik yang bertujuan melakukan studi, bekerja, berdagang, maupun lainnya. 

Kemudian yang kedua, lanjut Yandri, tak hanya potensi perdagang yang dijalin dalam masa reguler. Saat umat Islam melakukan haji dan umrah, di sana juga ada peluang untuk mensuplai produk-produk Indonesia. 

Yandri mengatakan, hal ini penting dilakukan. Sebab, jumlah jamaah haji terbesar di dunia adalah dari Indonesia. Potensi ini seharusnya lebih dimaksimalkan oleh pemerintah.

Yandri juga mengatakan, bahwa sejak Indonesia merdeka 77 tahun lalu, bahan baku konsumsi makanan jamaah haji Indonesia berasal dari negara lain. 

"Saya berharap ada makanan segar atau dalam kemasan produk Indonesia yang menjadi konsumsi harian bagi para jamaah haji," kata Wakil Ketua MPR RI, H.Yandri Susanto di Makkah, Arab Saudi, seperti dilansir dari jpnn, Senin (10/1/2023). 

Keinginan Yandri agar bahan baku kebutuhan makanan bagi para jamaah haji dan umrah, bisa didapat dari negara sendiri segera terpenuhi. Sebab, Mendag Zulhas telah melakukan kerja keras untuk meningkatkan volume perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi. 

"Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jamaah haji, Kementerian Perdagangan bisa bersinergi dengan Kementerian Agama," tambah Yandri. 

Oleh karena itu, Yandri mendorong pelaku usaha di bidang makanan dan minuman di dalam negeri agar melakukan koordinasi dengan Kemendag untuk memanfaatkan potensi yang potensial melayani ratusan ribu jemaah haji dan umrah.  [mt]

Editor: Melati

Terkini

X