Aktor Morgan Freeman, Ghanim Al-Muftah & Lantunan Al-Quran Warnai Pembukaan Piala Dunia 2022

- Senin, 21 November 2022 | 11:15 WIB
foto/net
foto/net

MoeslimChoice. Ada yang berbeda di ajang pembukaan Kompetisi Sepak Bola Dunia 2022 di Qatar pada Minggu (20/11/2022) malam. Duta Piala Dunia 2022 Qatar, Ghanim Al-Muftah membacakan ayat suci Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 13.

"Yâ ayyuhan-nâsu innâ khalaqnâkum min dzakariw wa untsâ wa ja'alnâkum syu'ûbaw wa qabâ'ila lita'ârafû, inna akramakum 'indallâhi atqâkum, innallâha 'alîmun khabîr," kata Ghanim Al-Muftah di tengah Stadion Al-Bait, Doha, Qatar, seperti dilansir dari NU Online, Minggu (20/11/2022) malam. 

"Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.  Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti," demikian arti ayat tersebut.

Ayat Al-Quran tersebut dibacakan Al-Muftah, merespons aktor top Hollywood, Morgan Freeman yang mempertanyakan perihal kedatangan banyak negara, bahasa, hingga budaya ke Qatar. 

"Bagaimana bisa banyak negara, bahasa, budaya datang bersama, jika hanya ada satu jalan yang diterima?" tanya Morgan Freeman.

Pertanyaan ini didasarkan pada pernyataannya, mengenai negara-negara yang kini sangat berjarak dan terbagi-bagi. Setelah membacakan ayat tersebut, Al Muftah langsung mengartikannya, bahwa persebaran manusia itu agar saling belajar dan menemukan keindahan atas perbedaan.

"Kita dipacu untuk percaya bahwa kita tersebar di bumi ini sebagai bangsa dan suku.  agar kita bisa saling belajar dan menemukan keindahan dalam perbedaan," jawab Al-Muftah. 

Mendengar jawaban tersebut, Freeman mengaku memang menyaksikannya secara langsung apa yang disampaikan Muftah. Muftah juga menyampaikan bahwa manusia bisa hidup secara berdampingan dengan mengedepankan toleransi dan penghormatan terhadap orang lain. 

"Dengan toleransi dan rasa menghormati, kita dapat hidup bersama dalam satu rumah," tambahnya. 

Rumah bukanlah sekadar bangunan tempat tinggal keluarga. Bagi Muftah, di mana ada dua hal tadi, toleransi dan rasa penghormatan terhadap yang lain, di situlah rumah yang sesungguhnya. 

"Di manapun itu terbangun, di situlah rumah," kata pria berusia 20 tahun itu. 

Ghanim Al-Muftah adalah pria difabel yang lahir dengan tubuh tidak utuh. Meski serba kekurangan secara fisik, sosoknya mampu menjadi seseorang yang sukses dalam bisnis dan dunia kepenulisan. 

Ia juga pernah tampil sebagai atlet paralimpik dengan mengikuti perlombaan renang, selam skuba, skateboard, hiking, hingga sepak bola. Dengan segudang prestasi itu, ia ditunjuk FIFA untuk menjadi duta Piala Dunia 2022 Qatar. 

Sebab, sosoknya yang masih muda dengan segala keterbatasannya, mampu menginspirasi dunia.

Halaman:

Editor: Melati

Terkini

X