MoeslimChoice.Banyak Perusahaan milik Pemerintah Proinsi DKI Jakarta mengajukan bantuan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pada usulan yang disampaikan untuk penyertaan modal daerah (PMD) pada tahun 2023 sebesar Rp. 6,23 Triliun.
Alasan PMD sebagai suntikan bagi 9 BUMD, agar mampu beroperasi secara normal. Namun anggaran yang diusulkan terlampau besar dari nilai operasional, yang selama ini dinilai tidak jelas dan maksimal akan dipergunakan untuk apa.
Hal ini sesuai rincian yang disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt) Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Fitria Rahadiani dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI pada Rabu (2/11/2022)
Satu di antaranya ialah mengusulkan suntikan modal untuk proyek intermediate treatment facility (ITF) di Sunter senilai Rp239 miliar dan ITF Barat senilai Rp338 miliar. PMD akan diberikan kepada PT Jakarta Propertindo selaku BUMD yang bertugas membangun kedua fasilitas pengelolaan sampah itu.
Selain itu, ada Perumda Pembangunan Sarana Jaya mengajukan PMD senilai Rp 350 miliar. Dana itu akan diperuntukkan bagi proyek di area transit oriented development (TOD).
Berikut ini rincian usulan PMD 2023 untuk sembilan BUMD DKI:
1. Perumda PAL Jaya Rp 100 miliar
Peruntukan:
- pembangunan jaringan pipa air limbah di kawasan TB Simatupang sisi utara
- optimalisasi ME IPAL tahap II
2. Perumda Pembangunan Sarana Jaya Rp 350 miliar
Peruntukan:
- Proyek di area TOD
3. PT Jakarta Tourisindo Rp 47,12 miliar
Peruntukan:
- Arcici sport fase 2
4. PT Jakarta Propertindo Rp 577 miliar
Peruntukan:
- Rp 239 miliar: ITF Sunter
- Rp 338 miliar: ITF Wilayah Barat
5. PT MRT Jakarta Rp 4,56 triliun
Peruntukan:
- pembangunan proyek MRT yang berasal dari penerusan hibah dan pinjaman pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta
6. PT Asuransi Bangun Askrida Rp 4,36 miliar
Peruntukan:
- Penguatan struktur permodalan
7. PT JIEP Rp 225 miliar
Peruntukan:
- Penguatan struktur permodalan (sertifikasi BPHTB)
8. Perumda Dharma Jaya Rp 50 miliar
Peruntukan:
- Rp 40 miliar: pembangunan cold storage 2 ribu ton
- Rp 10 miliar: pabrik pengolahan
9. Perumda PAM Jaya Rp 324,6 miliar
Peruntukan:
- Rp 85 miliar: Pembangunan SPAM Ciliwung tahap II
- Rp 75,6 miliar: Pemasangan sambungan baru pelanggan Jatiluhur Karian tahap I
- Rp 35 miliar: Studi dan program penurunan NRW tahap I
- Rp 5 miliar: Optimalisasi IPA SWRO Kepulauan Seribu
- Rp 10 miliar: Pembangunan kios air dan pembelian mobil tangki tahap 3
- Rp 14 miliar: Pelayanan air bersih di kampung prioritas tahap 2
- Rp 100 miliar Pembangunan sentra pelayanan