MoslimChoice.Perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta yang bergerak di bidang properti, infrastruktur, dan utilitas itu tengah jadi sorotan. Perusahaan yang lebih dikenal dengan PT Jakarta Propertindo (JakPro), saat Pemerintahan Gubernur Anies Baswedan andalan mengerjakan proye-proyek yang besar, termasuk Formula E.
Namun DPRD DKI Jakarta menilai ada yang tak beres di tubuh BUMD tersebut. Isu itu terbawa pada rapat yang dilakukan di luar Jakarta. Bahkan disebut-sebut bahwa Formula E masih menyisakan utang Rp20 miliar kepada PT Pembangunan Jaya Ancol.
"JakPro ini kusut, BUMD kusut," sindir anggota DPRD yang sedang rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2023 di kawasan Puncak, Jawa Barat pada Rabu (2/11/2022).
Yang keras teriak adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Dia menagih laporan keuangan penyelenggaraan Formula E Jakarta kepada Jakarta Propertindo (JakPro).
Pras kesal. Karena JakPro tak kunjung memberikan laporan keuangan ajang balap mobil listrik itu pada Juni lalu.
"Apakah Formula E untung atau tidak? Tolong jawab," kata Pras saat memimpin rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2023.
Prasetyo mendesak. JakPro harus membeberkan audit laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap ajang balap mobil listrik itu.
"Pertanggungjawaban Bapak yang ketiga hari ini mengenai ticketing. Hari ini kita tidak tahu ada keuntungan atau tidak, mulut suara dari JakPro. Untungnya mana? Tolong dijawab," tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Politisi PDIP itu mengaku capek dan sudah lelah mesti memenuhi panggilan KPK karena Formula E.
"Harus jujur, Pak. Saya capek dipanggil KPK. Proyek rugi ini," tegasnya.
Bahkan Prasetyo menyinggung penyelenggaraan Formula E atau Jakarta E-Prix pada 4 Juni 2022. Awalnya dia bertanya apakah PT Jakpro telah membayar utang Rp20 miliar untuk Formula E kepada PT Pembangunan Jaya Ancol. Pertanyaan ini semula ditujukan kepada Direktur Utama Ancol Winarto.
"Ini harus clear," tandasnya.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo turut mendesak JakPro buka-bukaan terkait laporan keuangan Formula E. Menurutnya, sudah 4 bulan sejak Pemprov DKI mengaudit gelaran Formula E tapi tak kunjung membeberkan hasilnya.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Widi Amanasto mengaku laporan keuangan gelaran Formula E saat ini sedang diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).