Jembatan Ambruk, 75 Orang Tewas di Gujarat India

- Senin, 31 Oktober 2022 | 11:30 WIB
foto/net
foto/net

MoeslimChoice. Sedikitnya 75 orang tewas pada Minggu (30/10/2022) di India, setelah jembatan pejalan kaki era kolonial yang berusia hampir 150 tahun runtuh, menyebabkan puluhan orang jatuh ke sungai di bawahnya.

Dilansir dari Arab News, Pihak berwenang mengatakan, hampir 500 orang termasuk wanita dan anak-anak sedang merayakan festival keagamaan di sekitar jembatan gantung di Morbi di India barat, ketika kabel yang mendukungnya putus setelah hari mulai gelap.

Hal ini menyebabkan struktur reyot di negara bagian Gujarat barat itu runtuh ke sungai, hingga menyebabkan banyak orang yang berada di atas jembatan jatuh ke dalam air. 

"Tujuh puluh lima orang tewas," kata seorang pejabat sipil distrik kepada AFP melalui telepon. 

Dia mengatakan, sebagian besar korban tenggelam. Laporan media lain, yang belum dikonfirmasi menyebutkan jumlah korban tewas sekitar 90 orang.

Brijesh Merja, seorang Menteri di pemerintahan Gujarat, mengatakan, lebih dari 80 orang telah diselamatkan. 

Jembatan di atas sungai Machchhu sekitar 200 kilometer (120 mil) barat kota utama Gujarat, Ahmedabad, baru dibuka kembali beberapa hari setelah sebelumnya selama berbulan-bulan dalam perbaikan.

"Orang-orang saling berjatuhan setelah jembatan runtuh. Orang-orang berbondong-bondong ke jembatan untuk ritual untuk merayakan festival Diwali. Banyak anak-anak dan perempuan termasuk di antara korban," kata seorang saksi mata kepada media setempat.

Laporan berita menunjukkan video - yang tidak dapat diverifikasi secara independen - tentang orang-orang yang tergantung di sisa jembatan atau mencoba berenang ke tempat yang aman dalam kegelapan.

Jembatan gantung, dengan panjang 233 meter (764 kaki) dan lebar 1,5 meter, diresmikan pada tahun 1880 oleh otoritas kolonial Inggris dan dibuat dengan bahan yang dikirim dari Inggris, menurut laporan.

Penyiar NDTV melaporkan, bahwa jembatan tersebut baru dibuka kembali pada Rabu (26/10/2022) setelah tujuh bulan dalam perbaikan, dan dalam rekaman video yang diambil pada Sabtu (30/10/2022) menunjukkan jembatan bergoyang.

Pihak berwenang pada Minggu (30/10/2022) meluncurkan operasi penyelamatan setelah keruntuhan, dengan perahu dan penyelam dikerahkan untuk mencari orang hilang hingga larut malam.

Puluhan tentara dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut India, juga diterjunkan untuk operasi penyelamatan.

 Pihak berwenang juga berencana untuk menghentikan pasokan air ke sungai dari bendungan terdekat dan menggunakan pompa untuk mengeringkan sungai guna mempercepat operasi pencarian.

Halaman:

Editor: Melati

Terkini

Mensos Beberkan Tantangan Masalah Bantuan Bencana

Kamis, 30 Maret 2023 | 23:44 WIB
X