MoeslimChoice.Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyoroti beberapa komoditas yang masih cukup tinggi dan rawan akan kelangkaan selama ramadan.
Wasekjend Penguatan Pangan & Distribusi Pangan, Abdul Sutri Atmojati mengatakan kelangkaan tersebut terjadi pada beberapa komoditas, seperti minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan daging sapi.
"Minyak goreng curah kami mendapati harga Rp 20 ribu per liter, minyak goreng ini mempunyai banyak faktor pendukung sehingga harganya masih diatas harga eceran tertinggi," katanya.
Disparitas harga yang cukup tinggi dengan minyak goreng kemasan membuat banyak pihak bermain untuk menaikkan harga minyak goreng curah. Saat ini data IKAPPI menyatakan minyak goreng curah masih berada di rata-rata harga Rp 20 per liter.
Selanjutnya ada bawang merah. Bawang merah di periode ini tidak banyak dipasaran dan harganya Rp 39 ribu-Rp 40 ribu.
"Walaupun bawang putih impor tetapi beberapa komoditas ini masih sulit ditemui di pasar, atau harganya masih relatif tinggi. Harga eceran tertinggi dibawah harga Rp 30 ribu tetapi harga dipasaran sudah mencapai Rp 34.500," tambahnya.
Selanjutnya adlah gula pasir. Gula pasir juga masih dikisaran harga Rp 14.500 dan barang masih banyak belum ditemui di pasar. Itu karena musim giling akan terjadi di bulan mei, jadi belum bisa ditemui di pasar.
Sedangkan daging sapi yang seharusnya harga Rp 130 ribu sekarang dikisaran harga Rp 143.500 sampai Rp 150 ribu. Harga daging sapi ini cukup tinggi diawal ramadan sampai pada pertengahan bulan ramadan. Daging sapi ini salah satu penyebabnya adalah permintaan yang cukup tinggi, dan komoditasnya tidak begitu banyak.
"Dari beberapa komoditas pangan tersebut kami menilai bahwa pemerintah dalam hal ini adalah kementerian perdagangan dan kementerian pertanian masih belum cukup mampu mengendalikan pangan selama periode ramadhan. Kami meminta kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan pangan ini menjelang hari raya dan pasca hari raya. Karena itu cukup berbahaya bagi pangan kita," pungkasnya. [Irm]