MoeslimChoice.Massa buruh memenuhi depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus) untuk menuntut pencabutan omnibus law dan menggugat putusan gubernur mengenai penetapan upah minimum. Aparat keamanan pun meminta buruh untuk menaati protokol kesehatan selama demo.
Dalam pantauan pada pukul 11.30 WIB Senin (7/2/2022) terpantau polisi membentangkan spanduk berisi imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan. Spanduk itu dibentangkan oleh polisi menggunakan hazmat.
"Waspada penyebaran Omicron meningkat. Hindari kerumunan, taati protokol kesehatan," demikianlah tulisan di spanduk yang dibentangkan polisi.
Polisi lainnya yang tidak menggunakan hazmat juga tampak berjaga di depan gerbang DPR. Polisi berjejer di depan gebang.
Di hadapan polisi berjaga, para buruh dari FSPMI yang menggunakan baju hitam berpadu merah duduk menghadap gedung DPR RI. Sedangkan massa aksi lain berjejer di ruas jalan Gatot Subroto.
Massa aksi yang berdatangan pun membawa bendera Partai Buruh dan poster yang bertuliskan tuntutan. Salah satunya yang bertuliskan '#Cabut Omnibuslaw Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan'.
Ada pula poster yang bertuliskan 'Wujudkan! #hidup layak, #kerja layak, #upah layak bagi buruh'.
Dalam pantauan terlihat pula mobil komando dari masa aksi yang berjumlah 4 mobil. Ruas jalan Gatot Subroto pun mengalami kemacetan. [irm]