Naik Lagi, Kasus COVID-19 di Ibu Kota 3.509 per Hari

- Kamis, 27 Januari 2022 | 16:16 WIB


MoeslimChoice.Kasus Positif COVID-19 Varian Omicron di Ibu Kota semakin mengkhawatirkan. Tercatat hingga saat ini menurut data corona.jakarta.go.id,  sudah mencapai 3.509 kasus per hari. Sebanyak 3.232 pasien dirawat dan 10.850 menjalani isolasi mandiri.  

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia menagatakan, dengan manaiknya angka kasus positif, pihaknya belum merekomendasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menarik rem darurat.

"Ya, relatif saat ini antara risiko dan kemudian manfaatnta kita situasi saat ini masih bisa kita pada level ppkm level 2," ujar Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

Dwi megungkapkan, untuk ruang ICU semua keterisian sudah mulai mengalami peningkatan dan rawat isolasi juga mulai naik. Kendati demikian, pihaknya menyatakan bahwa keterian ICU dan tempat tidur (BOR) masih aman.

"Jadi saat ini dengan angka keterisian 45 persen relatif kondisinya masih yaaa cukup bisa dikendalikan di dalam lingkup kesehatan untuk kasus yang perlu perawatan," papar Dwi

Namun, anak buah Anies ini pun bakal melakukan rem darurat jika angka BOR tempat isolasi, BOR rumah sakit, dan pertambahan kasus sudah tidak stabil.

"Itu menjadi poin penting. Selain juga tentu aktivitas warga, ya, yang mungkin sudah kita lihat sudah sulit untuk dikendalikan prokesnya dan sebagainya," tandas Dwi.

Meski belum merekomendasikan agar Anies mengambil kebijakan rem darurat, Dwi mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, hal itu menjadi salah satu faktor naiknya angka positif COVID-19 di Jakarta.

"Jadi poin kepada publik misalnya tolong diingatkan kembali bahwa pada saat ini benar-benar harus melakukan prokes dengan baik," pungkas Dwi.[ros]

Editor: Ida Royani

Terkini

X