MoeslimChoice.Pemerintah China membuka wilayah Uighur seluas-luasnya bagi masyarakat lokal dan internasional. Di tengah tudingan telah melakukan genosida terhadap kelompok minoritas Muslim Uighur, China justru gencar memasarkan Provinsi Xinjiang baik bagi turis maupun investor.
Ya.Menjelang Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing, Provinsi Xinjiang digambarkan dalam berbagai poster sebagai destinasi olahraga musim dingin, yang kini berkembang di China. Banyak perusahaan tertarik, kendati Barat menuduh China melakukan genosida terhadap kaum Muslim Uighur.
Dilansir Kantor Berita BBC, Minggu (233/1/2022), China membuka wilayah Provinsi Xinjiang menjadi destinasi wisata olahraga musim dingin. Olahraga ini tengah berkembang di China, sehingga banyak perusahaan asing buru-buru menjadi bagian perkembangan itu, meskipun negara-negara Barat menuduh China melakukan genosida terhadap kelompok minoritas Muslim di sana.
Cakupan Olimpiade Musim Dingin Diiperluas
Wartawan BBC melaporkan:
Ketika saya menghubungi pemengaruh online Yao melalui sambungan video ia sedang berdiri di puncak gunung saat matahari tenggelam, bersiap-siap meluncur dengan papan salju.
Pemandangan dari China seperti inilah yang bakal sering kita lihat selama beberapa pekan mendatang bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin; lereng yang diselimuti salju yang indah.
Namun Yao sama sekali tidak berada di dekat kota tuan rumah pesta olahraga musim dingin, yakni Beijing. Ia berada di Xinjiang - wilayah yang menawarkan hamparan salju dan iklim terbaik di China.
Di wilayah ini pula, menurut Amerika Serikat dan negara-negara lain, China melakukan genosida terhadap penduduk minoritas Muslim Uighur.
Karena Olimpiade Musim Dingin semakin dekat, program pemerintah untuk memasarkan Xinjiang sebagai tujuan olahraga salju telah digencarkan.
Gambar-gambar tentang kereta luncur yang ditarik kuda melewati gubuk-gubuk kayu yang diselimuti salju, dikombinasikan dengan para pemain ski di acara-acara uji coba, banyak ditampilkan di media pemerintah.
Pemandangan ini seolah-olah wilayah bergolak tersebut menjadi bagian dari Olimpiade.
Negara-negara Barat menuduh China melakukan genosida terhadap kelompok etnik Uighur di Xinjiang.
Yao adalah bagian kecil dari program besar untuk mendorong warga mendatangi daerah-daerah seperti Xinjiang. Pihak berwenang mencoba menghidupkan pariwisata bersamaan dengan peningkatan ketertarikan terhadap olahraga musim dingin dengan adanya Olimpiade.
Presiden Xi Jinping secara pribadi menyerukan kepada 300 juta warga China untuk bermain ski.