MoeslimChoice.Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahamad Riza Patria mengklaim, siswa-siswi ataupun guru-guru yang terpapar COVID-19 bukan disebabkan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Mereka bisa saja tertulas di rumah ataupun di perjalanan.
"Justru dari data sementara lebih banyak mereka terpapar itu bukan di sekolah, apa di rumah atau di perjalanan" kata Riza di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/1/2022).
Riza mengatakan bahwa semua itu berdasarkan bukti. Menurutnya, secara umum setiap sekolah yang ditemukannya kasus positif hanya sedikit, paling banyak satu atau dua kasus.
"Memang ada 1 sekolah ini yang banyak, yakni 9 kasus di SMKN 35 jakarta, ini masih kita cek hasil tracingnya, ada 9 di SMKN 35 Jakarta, yang lain umumnya 1-2, 1-2 , banyakan 1," bebernya.
"Itu artinya mereka terpapar tdk di sekolah, terpapar dr luar sekolah," tambah Riza.
Kendati demikian, pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selata, ini mengungkapkan, sampai tadi malam memang ada peningkatan jumlah sekolah di Jakarta yang ditutup sementara akibat kasus COVID-19.
"Totalnya yang ditutup ada 39 sekolah, namun sebagian sudah dibuka kembali," tandasnya.
Orang nomor dua di Jakarta ini pun merinci, dari 39 sekolah yang ditutup ada 67 orang yang terpapar virus corona baik itu peserta didik dan tenaga pendidik.
"Dari total sekian yang terpapar, peserta didik 62, pendidik 2, tenaga kependidikan 3. Jadi total 67 yang terpapar virus corona," pungkas Riza.[ros]
