MoeslimChoice. Kapolri minta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) DKI untuk membongkar jalur sepeda Sudirman-Thamrin atas perintah DPR RI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menepis hal tersebut, menurutnya Pemprov DKI membuat jalur sepeda itu dalam rangka memberikan kesempatan bagi pengguna sepeda agar memiliki jalur sendiri sehingga tidak mengganggu transportasi lainnya.
"Ya kita berharap sepeda ini ke depan tidak hanya sebagai alat olahraga dan alat rekreasi tapi alat transportasi,"kata Riza dalam keteranggannya di balai kota DKI jakarta, Kamis (17/6).
Riza mengatakan, dalam membuat regulasi itu tidak hanya untuk kepentingan sekelompok orang dan tidak hanya untuk moda transportasi namun untuk kepentingan kita semua (Masayarakat).
"Tidak hanya kepentingan sekelompok masyarakat tidak hanya untuk sekelompok moda transportasi tapi kepentingan untuk kita semua," ungkapnya.
"Ada pedestrian, trotoar, pengguna jalan, ada busway, ada kendaraan pribadi ada buat kepentingan sepeda motor dan sebagainya," tambah Riza.
Terkait hal itu, Riza menyetujui apa yang disampaikan Kapolri Listyo Sigit terkait pembongkaran jalur sepeda Sudirman-Tahmrin harus didiskusikan dulu dan divaluasi membandingakannya dengan negara lain.
"Saya kira apa yang disampaikan pak kapolri betul, sebelum kita memutuskan perlu studi juga, perlu mendengar pendapat lainnya, perlu membuat kajian, diskusi, dsb," Tandasnya
Kemudian Politikus asal Gerindra itu menambahkan, setiap kebijakan yang di terapkan pemprov DKI tidak pernah berdiri sendiri dan selalu dikaji, didiskusikan dengan pihak terkait.
"Karena semua kebijakan terkait jalan yang diterapkan di dki pemprov mll dishub tidak pernah berdiri sendiri," pungkasnya.[irm]
