MoeslimChoice. Timun kaya akan kandungan air mencapai 95 persen. Kandungan timun berupa beta karoten, mangan, vitamin C, dan beberapa antioksidan flavonoid dapat berguna untuk menangkal radikal bebas. Lebih lanjut, timun juga dapat mencegah tubuh dari kanker karena mengandung cucurbitacin dan lignan.
Hal ini cukup baik bagi kesehatan untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Timun bermanfaat pula untuk kesehatan kulit karena mengandung vitamin B5 atau asam pantotenat yang berperan untuk membantu meredakan jerawat.
Timun sering dihubungkan dengan kesehatan wanita. Salah satu informasi yang beredar di masyarakat mempersoalkan bahwa makan timun dapat mengakibatkan darah menstruasi pada wanita akan tersisa di dinding rahim dan menimbulkan kanker ovarium. Apakah informasi ini benar?
Mengutip dari laman Hellosehat, makan timun tidak akan mempengaruhi menstruasi seorang wanita. Kamu tak perlu ragu untuk makan timun meski sedang dalam siklus menstruasi atau baru saja selesai menstruasi karena hal itu aman untuk dilakukan.
Dokter spesialis kandungan mengungkapkan bahwa mitos makan timun ketika menstruasi membuat darah haid tersisa di dinding rahim tidaklah benar. Darah haid akan bersih dengan sendirinya ketika kamu selesai periode menstruasi.
Lebih lanjut, pernyataan tentang darah yang berwarna agak kehitaman di mana itu adalah darah yang tersisa akibat makan timun saat menstruasi juga bukanlah hal yang benar.
Lantas, pertanyaan selanjutnya adalah apakah makan timun saat menstruasi dapat menghambat darah yang keluar? Jawabannya juga tidak benar. Siklus menstruasi pada wanita dikendalikan oleh keseimbangan dari hormon estrogen dan progesteron. Keseimbangan hormon tersebut juga dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan psikologis.
Jadi, makan timun saat periode menstruasi tidak berdampak terhadap keseimbangan hormon pada wanita dan tidak mempengaruhi siklus menstruasi, baik menghambat atau memperlancar menstruasi. [irm]
