Sedangkan diangkatnya Sandiaga Uno sebagai Menparekraf, menurut Gubernur NA, membawa harapan baru bahwa, sektor pariwisata di Indonesia bakal makin maju.
Sandiaga Uno, katanya, adalah pengusaha yang selama ini dikenal sanfat perhatian pada industri kreatif dan ekonomi kecil dan menengah.
"Sebagai pengusaha, beliau tidak hanya diakui du dalam negeri, tapi juga internasional.
"Saya yakin Sandi mampu menggerakkan pariwisata Indonesia," katanya.
Diketahui perusahaannya masih tetap survive di tengah pandemi COVID-19. Tentu hal ini bisa dilakukan juga dalam mengatasi pariwisata yang terpuruk.
"Contohnya wisata kesehatan dengan menjual acara-acara yang menarik melalui kegiatan lomba marathon tingkat internasional. Sehingga wisata kita bukan sekadar wisata biasa yang hanya menikmati wisata alam," katanya.
Gubernur NA mengingatkan, sewaktu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno pernah mengadakan Festival Danau Sunter, di Jakarta Utara. Ketika itu Sandi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan kompetisi lomba renang.
"Hal ini menarik karena Sandi melakukan sendiri dalam mempromosikan pariwisata Kota Jakarta. Saya juga berharap Sandi bisa bekerjasama dengan pemerintah Sulawesi Sekatan," sebutnya.
Terkait bergabungnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, kata Gubernur NA, perlu diapresiasi. Karena sebelumnya pada pilpres berseteru dengan Jokowi-Maruf Amin.
"Bagi saya sudah saatnya bagi warganegara Indonesia melupakan pertentangan antara anak bangsa pada pilpres lalu. Sudah saatnya kita bersatu dalam membangun negara ini. Kita sama-sama menghadapi pandemi COVID-19. Saya berharap para pendukung Prabowo dan Jokowi melupakan pertentangan masa lalu," pungkasnya.[fah]