MOESLIMCHOICE. Hingga kini pihak kepolisian dari Polsek Gandus masih melakukan pengejaran pelaku pelemparan kotoran manusia di Masjid Jamik Gandus Palembang pada Sabtu (25/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun berdasarkan pantauan CCTV ciri-ciri pelaku sudah diketahui. Pria pelempar kotoran diperkirakan tingginya 168 centimeter, berbadan kurus. Meski demikian, pelakunya diperkirakan warga datangan karena berdasarkan pertemuan yang dilakukan pengurus masjid pada Minggu (26/10) tidak seorangpun warga Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus yang mengenalnya.
Kapolsek Gandus, AKP Willian Harbensyah mengatakan, anggotanya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mencari barang bukti serta memeriksan rekaman CCTV di Masjid Jamik Gandus.
"Sudah beberapa saksi yang kami minta keterangan yakni penjaga dan pengurus masjid. Doakan saja kasus ini segera terungkap dan pelakunya cepat tertangkap," ujarnya.
Berdasarkan pantauan kamera CCTV, pelaku berjumlah satu orang masuk ke halaman masjid dengan menggunakan sepeda motor. Selanjutnya mengamati situasi di dalam masjid yang saat itu memang terlihat sepi. Pelaku yang datang mengenakan topi mencoba masuk ke pintu tengah Masjid Jamik namun keluar dan pindah ke pintu belakang masjid.
Di pintu belakang ini pelaku yang saat itu membawa kantong warna hitam secara pelan-pelan membuka bungkusan yang
berisi kotoran manusia. Selanjutnya kantong itu dilemparkannya ke dalam masjid shaf perempuan. Akibatnya kotoran manusia berceceran. Usai melakukan aksinya pria inipun pergi dengan sepeda motor.
Sementara menurut keterangan Fadli, warga sekitar lokasi masjid, melihat dari pantauan kamera aksi yang dilakukan memang terlihat sengaja. Selain itu kecil kemungkinan kalau pelakunya juga mengalami gangguan jiwa.
"Kalau gila rasanya dak mungkin. Pertama pelakunya naik sepeda motor, masuk ke masjid sekalian memantau keadaan dan aksinya itu terlihat dilakukan dengan sengaja," terang Fadli.
Sedangkan motifnya hingga kini mereka belum tahu meski terbilang nekat. [rhd]