MoeslimChoice.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, untuk melakukan percepatan realisasi anggaran hingga akhir tahun 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan langkah-langkah strategis sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 97,27%.
Menhub Budi mengatakan, langkah strategis itu tetap fokus pada penyelesaian program prioritas dan memastikan hasilnya dapat berdampak positif dan nyata bagi masyarakat.
Menhub Budi menyampaikan hal itu saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI terkait Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun 2023, Pembahasan Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun 2022, dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (6/6).
Realisasi anggaran Kemenhub hingga 31 Mei 2023, dijelaskan Menhub Budi, sebesar Rp. 10,44 Triliun atau 31,26% dari total pagu anggaran sebesar Rp. 33,41 Triliun (setelah automatic adjustment).
Baca Juga: RDP dengan Komisi VII DPR RI, Gubernur Sulsel: Lahan Kontrak Karya Wajib Menjadi Milik Pemprov
“Capaian ini meningkat dibanding dengan realisasi anggaran hingga bulan Mei tahun 2022 sebesar 26,47%,” kata Menhub Budi, seperti dikutip MoeslimChoice.com dari laman resmi Kemenhub, Kamis 8 Juni 2023.
Menhub Budi menerangkan, sejumlah langkah strategis yang dilakukan diantaranya adalah meningkatkan kualitas perencanaan dan kedisiplinan rencana kegiatan, akselerasi pelaksanaan program serta pelaksanaan barang dan jasa, meningkatkan kualitas belanja secara efektif dan efisien (value for money), serta meningkatkan monitoring dan evaluasi.
“Proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan pelaporan akan terus diperkuat,” ucap Menhub.
Adapun rincian realisasi berdasarkan sumber dana, yaitu: Rupiah Murni sebesar 31,83% dari pagu Rp.19,03 Triliun, PNBP sebesar 28,42% dari pagu Rp.3,55 Triliun, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar 24,13% dari pagu Rp.9,03 Triliun, Badan Layanan Umum (BLU) sebesar 23,52% dari pagu Rp.1,70 Triliun, dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar 39,15% dari pagu Rp.1,47 Triliun.
Baca Juga: Jadi Modus TPPO, DPR RI Minta Pemerintah Ketatkan Pengawasan Visa WNI
Lebih lanjut Menhub mengatakan torehan positif lainnya yaitu terkait raihan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU) per 31 Mei 2023 Kemenhub, yang telah melebihi dari target.
"Hingga Mei, raihan PNBP dan BLU kami mencapai 42,55% atau Rp. 4,11 Triliun. Angka ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp. 3,76 Triliun,” ujar Menhub.
Sedangkan untuk realisasi BLU sebesar Rp. 552,70 Miliar atau 34,45% dari Target BLU sebesar Rp. 1,59 Triliun.
Realisasi PNBP per unit eselon 1 tertinggi yaitu: Sekretariat Jenderal sebesar 58,01%, diikuti oleh Ditjen Perhubungan Laut sebesar 47,71%, BPTJ sebesar 45,11%, Ditjen Perhubungan Darat sebesar 41,44%, Ditjen Perhubungan Udara sebesar 39,12%, Ditjen Perkeretaapian sebesar 37,39%, dan BPSDM sebesar 34,43%.
Dalam rapat tersebut, Pimpinan RDP Komisi V DPR RI M. Iqbal memberikan apresiasi kepada Kemenhub yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) semester 1 Tahun 2022.
Artikel Terkait
Bina Marga sebut Anggaran Preservasi Pantura 6,52 Triliun Sangat Kurang Dibanding Beban Jalan
Kemenhub Maksimalkan Layanan Transportasi Laut pada KTT ASEAN di Labuan Bajo
Kemenhub Tingkatkan Infrastruktur Transportasi di Destinasi Wisata Nasional
Rapat bersama Komisi II DPR RI, Tito Karnavian Beberkan Deretan Prestasi Kemendagri Tahun 2022
Kemendes PDTT Raih WTP, DPR RI Apresiasi dan Siap Perjuangkan Kenaikan Anggaran