MoeslimChoice.com - Indonesia dan Korea Selatan sepakat untuk terus meningkatkan dan memperluas kerjasama di sektor transportasi. Untuk itu Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Hee-Ryong Won, membahas perkembangan kerjasama kedua negara di sektor transportasi, khususnya udara dan perkeretaapian.
Pada pertemuan yang di Conrad Hotel, Seoul, Korsel pada Selasa (30/5) itu, kedua menteri sempat menjadi pembicara dalam pertemuan ICAO Global Implementation Support Symposium (GISS) 2023 di tempat yang sama.
Menhub Budi menyampaikan selamat kepada Menteri Hee-Ryong Won yang telah sukses menjadi tuan rumah pertemuan ICAO GISS 2023.
“Saya merasa terhormat dapat berpartisipasi sebagai panelis dalam sesi hari ini dan berkontribusi langsung untuk memajukan industri penerbangan global,” ujar Menhub Budi.
Baca Juga: Kemenhub Siapkan Pelayanan Transportasi Udara Optimal Kepada Jamaah Haji Tahun 2023
Ia menjelaskan, di sektor transportasi udara, bulan depan otoritas penerbangan sipil kedua negara akan melakukan pertemuan untuk melakukan sejumlah pembahasan secara detail.
“Saya mengapresiasi maskapai Jeju Air telah melayani penerbangan charter rute Batam dan Manado. Dengan adanya pertemuan bulan depan, saya berharap ada pembahasan agar Jeju Air dapat melayani penerbangan lagi ke sejumlah tujuan wisata lainnya di Indonesia,” ucap Menhub.
Melalui pertemuan tersebut, Menhub berharap Indonesia dapat memperoleh hak angkut ke-5 (fifth freedom traffic rights), yang nantinya dapat digunakan oleh maskapai nasional untuk melayani penerbangan dari Indonesia ke Amerika Serikat melalui Seoul dan sebaliknya.
“Kami berharap pembahasan tersebut dapat mencapai hasil yang saling menguntungkan dan dapat mendukung pengembangan pariwisata, perdagangan dan hubungan masyarakat antar kedua negara atau people to people contact,” kata Menhub.
Baca Juga: Bertemu Menteri Transportasi Singapura, Menhub Budi Bahas Kerjasama Ruang Udara
Sementara itu di sektor perkeretaapian, Menhub menyampaikan perkembangan sejumlah proyek perkeretaapian yang dikerjasamakan, yaitu terkait rencana Studi Kelayakan (Feasibility Study) yang akan dilakukan untuk proyek pembangunan LRT di Bali.
Selain itu, perkembangan proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4, yang telah ditandatangani MoU nya pada tahun 2022 lalu. Pihak Korsel melalui K-Consortium telah mengajukan pra studi kelayakan (pre Feasibility Study) yang saat ini tengah di-review oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.
Selain bertemu Menteri Transportasi Korsel, Menhub juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Libanon/Ketua Organisasi Penerbangan Sipil Arab Ali Hamie, untuk membahas sejumlah peluang kerjasama sektor transportasi. Kedua negara telah menandatangani Air Service Agreement (ASA) pada tahun 1967 sehingga dapat melakukan penerbangan langsung dari Jakarta ke Beirut dan sebaliknya.
ICAO Akui Peran Indonesia Majukan Industri Penerbangan Global
Sementara Sekretaris Jenderal ICAO Juan Carlos Salazar mengakui peran Indonesia dalam upaya memajukan industri penerbangan global.
Artikel Terkait
Indonesia dan Korea Perkuat Kemitraan Melalui Kerjasama Sektor Keuangan
Hasil Pertemuan Bilateral, Indonesia dan Singapura Sepakat Kerjasama Berbagai Bidang
Kemenag Jalin Kerjasama dengan Saudia Airlines Siap Angkut 101.809 Jamaah Haji Indonesia
Pastikan Layanan Penerbangan Haji Berjalan Lancar, Menhub Tinjau Bandara Soeta
Perjanjian Bilateral Pelayanan Angkutan Udara, Menhub Budi dan Menlu Luksemburg Tandatangani Kesepakatan