• Senin, 25 September 2023

Menteri Bahlil: Presiden Mendorong Percepatan Pengembangan Ekosistem Baterai Listrik

- Rabu, 31 Mei 2023 | 21:39 WIB
Menteri Investasi/Kepala BPKM, Bahlil Lahadalia Ungkap Presiden dorong percepatan Pengembangan Ekosistem Baterai Listrik
Menteri Investasi/Kepala BPKM, Bahlil Lahadalia Ungkap Presiden dorong percepatan Pengembangan Ekosistem Baterai Listrik

 

MoeslimChoice.com. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), mendorong percepatan realisasi investasi pengembangan ekosistem baterai mobil listrik.

Percepatan realisasi investasi menurut Presiden tersebut, adalah akan dilakukan di Kawasan Industri Hijau Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Papua Barat.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Bahlil Lahadalia, usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (31/5/2023).

Baca Juga: Cuaca Panas di Madinah, Kemenkes Imbau Jamaah Haji Ikuti 5 Petunjuk Ini

"Tadi arahannya, kita akan melakukan percepatan, karena investasi ini akan dibangun dalam kawasan industri yang green energy, akan memakai tenaga angin di Sulawesi, di Bantaeng, dan ini segera kita akan lakukan," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, di Jakarta, seperti dilansir dari laman setkab ri, Selasa (31/5/2023).

"Kemudian juga adalah tambang nikelnya itu dari Papua dan prosesnya sekarang lagi berjalan," tambah Menteri Bahlil.

Menteri Bahlil menekankan, percepatan investasi yang melibatkan konsorsium dari Inggris dan badan usaha milik negara (BUMN) di Tanah Air tersebut, harus sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundangan yang berlaku.

Baca Juga: Wapres Minta Guru Olahraga Disertifikasi untuk Tingkatkan Peluang Prestasi di Tanah Air

"Intinya adalah harus lewat mekanisme dan dilakukan percepatan, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," imbuh Menteri Bahlil.

Menurut Bahlil, percepatan yang dimaksud oleh Bapak Presiden itu adalah segala sesuatu administrasi proses mekanisme sesuai dengan aturan yang bisa dipercepat, dipercepat.

Menteri Investasi merinci, rencana investasi dari Inggris senilai sekitar 9 Miliar dolar AS tersebut, melibatkan beberapa perusahaan, seperti Glencore dari Swiss, Envision dari Inggris, serta Umicore dari Belgia.

Baca Juga: Petugas Daker Madinah Siapkan 5 Posko di Bir Ali Sambut Jamaah Haji yang akan Bermiqat

"Glencore dari Swiss, kemudian Envision dari Inggris, kemudian Umicore dari Belgia, kemudian bekerja sama dengan Antam dan pengusaha Nasional di Indonesia. Investasinya kurang lebih sekitar USD 9 illion,"imbuhnya.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X