• Kamis, 28 September 2023

Menparekraf: Kebijakan Golden Visa bagi WNA akan Tarik Talenta Berkualitas

- Selasa, 30 Mei 2023 | 11:34 WIB
Presiden Jokowi memimpin Ratas di Istana Merdeka membahas kebijakan Golden Visa bagi WNA.
Presiden Jokowi memimpin Ratas di Istana Merdeka membahas kebijakan Golden Visa bagi WNA.


MoeslimChoice.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pada rapat terbatas (Ratas) yang digelar di Istana Merdeka, Senin (29/5) kemarin, PResiden Joko Widodo (Jokowi) membahas kebijakan golden visa bagi warga negara asing

Menurut Sandiaga, kebijakan tersebut diyakini dapat menarik lebih banyak talenta berkualitas dari berbagai jenis bidang.

Golden visa yaitu kebijakan baru yang akan kita luncurkan dalam waktu yang singkat untuk menarik lebih banyak talenta-talenta berkualitas di bidang digitalisasi, di bidang kesehatan maupun juga talenta di bidang riset, maupun juga berkaitan dengan teknologi,” kata Sandiaga usai mengikuti ratas, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI, Selasa (30/5).

Sandiaga menjelaskan, saat ini dunia membutuhkan banyak talenta-talenta baru, salah satunya dari sisi ekonomi digital. Untuk itu, ia berharap kebijakan golden visa tidak hanya dapat membuka lapangan pekerjaan, tetapi menjadikan Indonesia sebagai episentrum pergerakan ekonomi ke depan.

Baca Juga: 'Bule' Sering Berulah, Kapolri Diminta Buat Sistem Tangani WNA

Baca Juga: Dorong Potensi Investasi di Daerah melalui Pelaksanaan Penyediaan Rumah bagi WNA

“Kita harapkan ini membuat Indonesia menjadi episentrum dari pergerakan ekonomi ke depan termasuk juga tentang sustainability, tentang keberlanjutan,” ujarnya.

Sandi juga berharap kebijakan ini dapat membawa perubahan yang signifikan bagi Indonesia serta mampu menarik talenta global untuk berinvestasi di tanah air.

“Kita harapkan golden visa ini yang nanti jangka waktunya 5 sampai 10 tahun menjadi game changer, menjadi sesuatu yang berbeda dan akan membawa lebih banyak juga wisatawan baik yang disebut digital nomad maupun yang juga berkaitan dengan digital entrepreneur yang akan berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.

Terkait payung hukum kebijakan ini, Menparekraf menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) akan memastikan hal tersebut termasuk peraturan turunan di dalamnya.

“Karena ini akan menyangkut terhadap kebijakan visa, kemungkinan nanti Kementerian Hukum dan HAM yang akan mengumumkan dan juga nanti peraturan-peraturan turunannya,” tandasnya.

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X