MoeslimChoice.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) melakukan sosialisasi dan pelayanan adminduk bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Dubai dan sekitarnya.
Sosialisasi dilakukan Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi bersama tim di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai, Jum'at (27/5), seperti pada rilis yang diterima redaksi pada Senin (29/5).
Teguh dikesempatan tersebut bersama Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional (IDKN) AS Tavipiyono. Di KJRI Dubai Uni Emirat Arab (UEA), Teguh dan tim disambut Konjen RI Dubai Kartika Candra Negara beserta jajaran.
Konsul Jenderal Dubai Candra Negara menyambut antusias acara ini dan dengan senang hati memfasilitasi peserta. Konjen Candra manyampaikan, acara ini sangat bermanfaat bagi WNI dan mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir.
Baca Juga: Bank Dunia Dukung Dukcapil Layani Adminduk Masyarakat Suku Anak Dalam Jambi
"Layanan ini memberikan kemudahan bagi WNI yang berdomisi cukup jauh dari lokasi KJRI Dubai, sehingga kebutuhan untuk memiliki dokumen kependudukan maupun kekonsuleran dapat diperoleh oleh WNI dengan mudah," kata Konjen Candra.
Sosialisasi tentang adminduk dimulai pukul jam 10.00 hingga 12.30 waktu setempat dihadiri langsung oleh Konjen Candra Negara dan jajaran KJRI Dubai. Diikuti pula secara daring via zoom oleh WNI yang tinggal di sekitar Dubai, perwakilan dari Kedubes RI di UEA, Mesir, Lebanon, serta perwakilan Konjen Jeddah, semuanya berjumlah 67 partisipan.
Dirjen Teguh menyampaikan tidak saja mengenai kebijakan administrasi kependudukan, namun juga poin-poin terkait transformasi layanan adminduk, inovasi pelayanan adminduk, dan konsepsi mengenai identitas digital. Ia pun menyampaikan mengenai pelayanan Dukcapil di luar negeri, penerbitan nomor induk tunggal (NIT) bagi WNI di luar negeri, tata cara pencatatan biodata WNI di luar wilayah NKRI melalui Perwakilan RI.
Baca Juga: Dukcapil Kemendagri Jemput Bola Layani Adminduk di 5 Kelurahan Kota Sorong
"Tolong umumkan kepada seluruh WNI yang ada di luar negeri agar mereka melaporkan keberadaannya. Lapor serta daftarkan tentang diri dan keluarga dan setiap peristiwa penting yang terjadi pada diri dan keluarga," kata Teguh.
Dirjen Teguh Setyabudi mencontohkan peristiwa kematian harus dilaporkan, dicatat dan diberikan akta kematian. "Ketika perwakilan sudah menerbitkan akta kematian seseorang, berarti negara sudah memberikan kepastian hukum bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia," kata Dirjen Dukcapil menjelaskan.
Walhasil, data penduduk yang bersangkutan dinonaktifkan pada web portal PeduliWNI yang terkoneksi langsung dengan database SIAK.
"Manfaatnya antara lain bahwa data tersebut tidak lagi bisa disalahgunakan oleh orang lain," kata Teguh.
Selesai shalat Jumat jam 15.00 sampai jam 21.30 waktu setempat, pelayanan administrasi kependudukan di KJRI Dubai berhasil melayani 157 pemohon WNI di UEA. Jumlah itu terdiri rekam biometrik 31 pemohon, aktivasi IKD 112 pemohon, penerbitan NIT 4 pemohon, pengaktifan NIK 6 pemohon, dan pembuatan KIA digital 4 pemohon.***
Artikel Terkait
Pantau Langsung Loket Layanan Adminduk, Kadis Dukcapil: Terima Pungli Sanksi Menanti
Kemendagri Prioritaskan Layanan Adminduk bagi Penyandang Disabilitas
Hati-hati Pungli! Pengurusan Adminduk bagi Warga DKI Tak Dipungut Biaya Alias Gratis
Kolaborasi dengan KJRI Jeddah, Dukcapil Kemendagri Jemput Bola Program Pencatatan WNI
Ratusan WNI di Washington Apresiasi Layanan Warkon KJRI San Francisco