Azwar Anas: Anggaran Belanja Negara Harus Berdampak bagi Masyarakat

MoeslimChoice.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar meminta agar kerja birokrasi harus berorientasi pada dampak. Anggaran belanja negarra yang dikerjakan oleh birokrasi, menurut Anas, sapaan MenPAN RB, penting dan harus memiliki dampak ke masyarakat.

Anas menyampaikan hal ini saat hadir sebagai pembicara dalam sesi talkshow Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 yang diadakan Kementerian Keuangan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).

“Birokrasi berdampak ini tentu ujungnya adalah bagaimana anggaran ini juga berdampak bagi masyarakat. Karena kalau enggak, kita ini sibuk di penyerapan anggaran tetapi tidak berdampak untuk rakyat,” ujar Anas

Anas menekankan kembali bahwa penggunaan anggaran negara tidak lagi menghasilkan aplikasi baru. Ia menegaskan bahwa saat ini pemerintah sedang menyiapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang akan meng-interoperabilitas-kan berbagai aplikasi yang sudah ada, menjadi satu sistem elektronik yang terintegrasi.

Baca Juga: Hari Pertama Usai Libur Lebaran, KemenPAN RB Rapat Bahas Strategi Reformasi Birokrasi

“Sekarang kita terus bekerja sama dengan seluruh kementerian lembaga termasuk dengan Kementerian Keuangan, kita akan beresin 27 ribu aplikasi, lakukan interoperabilty. Ini ada banyak sekali aplikasi dan ini tidak terkoneksi satu dengan yang lain. Ke depan anggaran belanja akan jauh lebih efisien karena tidak boleh lagi membuat aplikasi baru dan digitalisasi yang terintegrasi adalah solusinya,” kata Anas.

Dikesempatan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa anggaran negara harus sejalan dengan prioritas presiden. Pada level birokrasi, kata Sri Mulyani, harus melaksanakan anggaran sesuai urgensi yang telah ditetapkan oleh presiden.

“Proses anggaran harus seefisien mungkin, juga menjadi lebih mudah, dan kita harus fokus pada dampak dan impact-nya. Ini kemudian akan menyebabkan seluruh energi kita melihatnya kepada hasil. Bagaimana agar impact-nya kepada kehidupan masyarakat sehari-hari dan perekonomian kita yang harus semakin maju,” ujar Sri Mulyani.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menambahkan, dalam hal ini dia mengingatkan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia yang hebat dalam hal digital, khususnya untuk mempersiapkan pembangunan ke depan.

Baca Juga: Pemerintah Fokus Program Prioritas Penyusunan APBN 2024

“Bentuk kerja ke depan, cara-cara bisnis ke depan, dan sekarang sudah kita rasakan perubahannya. Kalau kita lihat sekitar ada sekitar 7 jutaan pekerjaan yang akan tergeser, tetapi ada 12 juta lapangan kerja baru. Ini semua hanya bisa kalau kita punya sumber daya manusia yang hebat,” kata Suharso.

Dalam kesempatan itu, Kementerian Keuangan juga menyerahkan penghargaan kepada 15 kementerian/lembaga dengan kinerja anggaran terbaik tahun 2022. Kementerian PANRB menjadi salah satu penerima penghargaan itu dalam kategori kementerian/lembaga dengan pagu kecil.***