Mulai Bertugas Sebagai Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Siap Buka Komunikasi dengan Semua Kalangan

MoeslimChoice.com - Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang telah dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), segera memulai tugasnya menjalankan roda pemerintahan di Pemerintah Provinsi Sulbar pekan ini. Zudan tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulbar, Senin (15/5/2023) sore.

Sebagai langkah awal menjalankan roda pemerintahan di Sulbar, Zudan menyatakan komitmen untuk selalu terbuka akan kritik dalam mengemban tugas baru yang diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Saya manusia biasa yang banyak salah dan banyak kurang. Saya tentu mengharapkan masukan kritik dan saran dalam rangka ibadah menjalankan tugas," tutur Zudan dalam sambutannya saat dirinya diterima oleh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar, Organisasi Kepala Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dewan adat dan tokoh agama Mamuju.

Untuk merubah masyarakat, Zudan menjelaskan, salah satu hal yang paling penting adalah memperbaiki pola komunikasi. Semakin mudah berkomunikasi, semakin mudah sumbatan permasalahan dalam masyarakat bisa diselesaikan.

Baca Juga: Dilantik Mendagri, Zudan Arief Pj Gubernur Sulbar dan Ismali Pakaya Pj Gubernur Gorontalo

Baca Juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Resmi Serahkan Bendera dan Lambang Daerah ke Mendagri

Dengan komunikasi, tambah Zudan, akan berpengaruh besar pada kecepatan pelayanan. Komunikasi yang baik, disertai dengan klarifikasi akan menjadikan kita semua maju lebih cepat.

"Dan tabayun dan klarifikasi ini akan lebih mudah menyelesaikan konflik," imbuh Zudan.

Zudan menegaskan akan mendukung dan melanjutkan program-program dalam Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis (Renstra) yang sebelumnya telah disiapkan.

Dalam beberapa hari ke depan, dirinya akan mengagendakan rapat untuk memahami apa yang sudah dikerjakan pada masa pemerintahan provinsi sebelumnya.

Ia juga meminta, kepada seluruh mahasiswa di Sulbar untuk turut mendukung pembangunan dengan memberikan gagasan dan ide positif.

"Ayo dateng silaturahmi, jangan demo-demo. Kita tak mau Sulbar hanya terkenal dengan demo," ungkap Zudan.