MoeslimChoice.com - Pemerintah Indonesia diminta untuk betul-betul memaksimalkan anggaran yang ada untuk kemajuan sektor pertanian.
Hal ini diungkapkan Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia (Country Director World Bank) Satu Kahkonen, mengapresiasi capaian sektor pertanian Indonesia yang mampu meningkatkan produktivitas secara signifikan dari waktu ke waktu.
Satu Kahkonen menyampaikan hal tersebut saat menjumpai Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jumat (12/5).
"Indonesia sudah banyak melakukan terobosan dalam meningkatkan sektor pertanian pada beberapa tahun belakangan ini dan meraih peningkatan produksi yang signifikan,"kata Satu Kahkonen.
Baca Juga: Mentan SYL Ingin Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Hadapi El Nino
Satu meminta agar Indonesia tetap waspada terhadap perubahan iklim atau cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda dunia. Persoalan perubahan iklim dan cuaca ekstrem, kata dia, harus bisa diatasi secara baik.
"Perubahan iklim memengaruhi semua negara, termasuk Indonesia. Karena itu, kami berdiskusi dengan Menteri Pertanian untuk bisa menerapkan pertanian rendah emisi," terangnya.
Satu pun mengingatkan Mentan SYL, bahwa ada beberapa isu yang menjadi tantangan sektor pertanian ke depannya.
"Kalau kita melihat ke masa depan, terutama meneropong ke tahun 2045, Indonesia saat ini sedang membangun visinya dan topik itu yang kami diskusikan, seperti bagaimana meningkatkan sektor pertanian lebih tinggi, juga bagaimana meningkatkan pendapatan petani sehingga mereka tidak rentan dan terjebak dalam kemiskinan," bebernya.
Baca Juga: Dinilai Berkinerja Tinggi, Bank Dunia Angkat Jempol untuk Ditjen Dukcapil Kemendagri
Indonesia, kata Satu mewanti-wanti, harus betul-betul memaksimalkan anggaran yang ada untuk kemajuan sektor pertanian.
Menanggapi masukan Satu Kahkonen, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih atas dukungan Bank Dunia terhadap sektor pertanian Indonesia.
Menurutnya, pertanian saat ini sudah memasuki fase modern di mana produksi yang dilakukan sudah menggunakan teknologi mekanisasi sehingga berdampak langsung pada naiknya produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Kami sudah upayakan agar produksi kita terus meningkat, salah satunya dengan teknologi mekanisasi," kata Mentan SYL.
Artikel Terkait
Kick Off Food Estate di Papua, Mentan akan Siapkan Lahan Jagung 10 Ribu Hektare
Akselerasi Produksi Pertanian, Mentan Ajak Petani Milenial Terapkan Smart Farming
Dampingi Presiden Panen Raya di Maros, Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Beras secara Nasional Aman
Mentan SYL Diminta Presiden Revisi Permentan Terkait Pupuk Bersubsidi
Mentan SYL Ingin Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Hadapi El Nino