MoeslimChoice.com. Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin, usai menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDKS) Provinsi Bengkulu, berkesempatan meninjau pameran produk halal di Balai Raya Semarak, Jalan Indracaya, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Rabu (3/05/2023) sore.
Dengan didampingi Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Wapres berkeliling meninjau seluruh stan pameran yang menampilkan beragam produk halal hasil produksi UMKM, Koperasi, dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Wilayah
Bengkulu.
Salah satunya adalah berbagai produk kerajinan batik Bengkulu dengan ciri khas motif bunga Rafflesia dan Huruf Arab Gundul tanpa makna.
Selain itu, beragam produk olahan makanan berbahan ubi, singkong, pisang, alpukat, dan lainnya yang diproduksi berbagai UMKM, juga turut memeriahkan pameran ini. Termasuk juga stan Ponpes Nurul Qur'an Lebong yang berhasil membudidayakan tawon hutan Bengkulu, yang mampu memproduksi madu Klanceng dengan kualitas
premium.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Tahun 2023, 5 Provinsi dan 9 Kabupaten/Kota Berhasil Eliminasi Malaria
Salah satu yang menarik perhatian Wapres pada kesempatan ini, adalah stan Koperasi Perempuan Peduli Hutan yang diinisiasi kaum perempuan, yang tinggal di sekitar hutan di Bengkulu. Koperasi ini sukses memproduksi berbagai macam makanan halal dengan memanfaatkan dan memberdayakan komoditas hutan. Salah satu contohnya, produk sirup dari tumbuhan Kecombrang yang dipercaya memiliki khasiat dapat menyembuhkan kanker.
Tidak hanya sukses memproduksi berbagai produk halal, Koperasi Perempuan Peduli Hutan, ternyata juga berhasil menulis sebuah buku yang berisi kumpulan otobiografi para perempuan pelestari hutan dan lingkungan hidup.
"Ini bagus judulnya 'Membangun Jalan Perubahan', bagus sekali," kata Wapres KH Ma'ruf Amin, di Kota Bengkulu, seperti dilansir dari wapresri, Rabu (3/5/2023).
Setelah berkeliling meninjau seluruh produk halal yang dipamerkan, di lokasi yang sama, Wapres kemudian menyerahkan bantuan modal usaha melalui program ZMart BAZNAS senilai Rp 465 juta kepada 50 orang penerima. Bantuan tersebut untuk memberdayakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.***
Baca Juga: Komnas HAM Desak Pemerintah Evakuasi 20 WNI yang Jadi Korban Perdagangan Orang di Myanmar
Artikel Terkait
Wapres Langsung Pimpin Rapat Bahas Papua di Hari Pertama Kerja Usai Libur Idul Fitri
Aksi Penembakan di Kantor MUI, Wapres Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi
Halal Bi Halal ke Wapres, PBNU Bahas Kaderisasi Ulama Syuriyah di Luar Jawa