MoeslimChoice.com. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi, dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan (Sulsel), di hari kedua hari ini, Kamis (30/03/2023) akan mengunjungi Kabupaten Maros untuk meninjau kegiatan panen raya padi di sana.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan mengecek ketersediaan pangan di Gudang Bulog Batangase. Kemudian Presiden akan bertolak ke Bandar Udara (Bandara) Sorowako, Luwu Timur, menggunakan ATR 42-500 PT. PAS melalui Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin.
Setibanya di sana, Presiden diagendakan akan mengunjungi Pasar Malindungi, untuk membagikan bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat.
Kepala Negara juga direncanakan akan meninjau tambang dan smelter, serta meresmikan Taman Kehati Sawergading Wallacea milik PT Vale Indonesia Tbk.
Kemudian pada sore harinya, Presiden akan bertolak kembali ke Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros dan berpindah pesawat menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia -1 untuk lepas landas kembali menuju Jakarta.
Baca Juga: Gandeng TNI, Menkes Harap Pelaksanaan Transformasi Kesehatan Bisa Berjalan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Jokowi, mengunjungi Kampung Nelayan Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). Presiden menyebutkan kehadirannya di Pajukukang adalah untuk mengetahui persoalan yang dihadapi para nelayan setempat.
"Ini kita hanya ingin melihat persoalan-persoalan di lapangan yang dialami oleh nelayan saat ini," kata Presiden Jokowi di Maros, Sulsel, seperti dilansir setkab RI, Rabu (29/3/2023).
Dalam dialognya dengan para Nelayan, Presiden mengatakan, bahwa para nelayan mengemukakan sejumlah persoalan, mulai dari perizinan, konflik antar nelayan, hingga alat tangkap ikan.
"Kita sudah banyak menampung aspirasi mereka dan akan segera dicarikan solusinya. Saya kira kecil-kecil lapangan, tapi perlu disolusikan," imbuh Presiden.
Baca Juga: Kemenag Siapkan 73 Miliar Tunjangan Khusus untuk 9.043 Guru Madrasah Daerah 3T
Presiden juga menambahkan, dirinya telah memerintahkan jajaran terkait untuk menyelesaikan persoalan para nelayan tersebut.
"Izin tadi saya sudah perintahkan langsung. Masalah konflik antar nelayan, yang beda wilayah nanti saya akan sampaikan ke Polda untuk diberitahu bahwa semua nelayan itu adalah saudara jangan sampai apa terjadi gesekan dan benturan," ungkap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Jokowi, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan; Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung; Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia; Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman;, serta Bupati Maros Chaidir Syam.***
Artikel Terkait
ASN Dilarang Bukber, Habib Aboe: Kasihan Presiden, Sepertinya Ada Pembisik yang Salah Kasih Masukan
Presiden: Arahan 'Tidak Buka Puasa Bersama' Hanya Untuk Pejabat Pemerintah
Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin Menyerahkan Zakat Melalui Baznas
Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20, Presiden: Tak Terkait Konsistensi Politik Indonesia Atas Palestina
Presiden Jokowi Jajal Kereta Pertama di Trans Sulawesi dari Depo Maros ke Rammang-Rammang