MoeslimChoice. Wakil Presiden (Wapres), KH. Ma'ruf Amin menghadiri Peringatan Hari Lahir Ke-1083 Al-Azhar yang diselenggarakan oleh Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).
Selain memberikan sambutan, pada kesempatan tersebut, Wapres juga menerima penghargaan dari Al-Azhar, Kairo, Mesir sebagai Tokoh Islam Moderat (Wasathiyah).
"Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Syeikhul Azhar, Prof Dr Ahmed Al-Tayeb atas pemberian Piagam Penghargaan kepada saya, yang dinilai telah mengokohkan Islam wasathiyah di Indonesia, serta mendukung risalah Al-Azhar dalam membangun peradaban Islam global," kata Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, di Jakarta, seperti dilansir dari wapresri, Selasa (28/3/2023).
Wapres menyampaikan, bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus mengembangkanIslam moderat, hingga ke tingkat global dan diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat.
"Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, sekaligus saya harapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk aktif dan kontributif mendukung dan menumbuhkembangkan moderasi beragama baik lingkup regional maupun internasional," tambah Wapres.
Baca Juga: Kongres Halal Internasional MUI 2022 Akan Dibuka Wapres KH Maruf Amin
"Bagi saya pribadi, penghargaan ini luar biasa (karena berasal) dari lembaga yang begitu terhormat, satu lembaga perguruan tinggi yang memiliki reputasi internasional yang luar biasa dan telah melahirkan banyak ulama [serta] cendekiawan di seluruh dunia," lanjut Wapres.
Wapres pun bercerita bahwa ia telah bertemu Grand Syekh Al-Azhar, Prof Ahmed Al-Tayeb saat berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2018. Lima tahun berikutnya, Februari 2023, ia juga telah bertemu Deputi Syekh Al-Azhar, Syekh Muhammad Al-Duwainy, pada forum Muktamar Fiqih Peradaban, dalam rangkaian
Peringatan Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya.
"Pertemuan tersebut memiliki makna penting dalam rangka membangun kehidupan moderasi beragama di tingkat global, yang tidak ekstrem ke kiri ataupun ke kanan. Harapannya tentu adalah guna mewujudkan kedamaian hubungan umat beragama, baik internal Islam maupun umat Islam dengan non-Islam," ungkap Wapres.
KH Ma'ruf Amin mengapresiasi Al-Azhar yang dengan semangat keterbukaan telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai lembaga dunia, termasuk salah satunya dengan Gereja Katolik di Vatikan. Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama.
"Hari itu kemudian ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Hari Persaudaraan Manusia Internasional," kata Wapres.
Baca Juga: Komisi VIII Dorong BPKH Kelola Dana Haji Maksimal melalui Investasi Progresif yang Aman
Wapres pun menyebut, hal itu telah menjadi perhatian dunia, untuk terus mendorong perdamaian antarumat beragama. Upaya tersebut juga merupakan tonggak penting dalam membangun peradaban agama Islam yang rahmatan lil a'lamin.
Artikel Terkait
Wapres KH Maruf Amin Resmikan Kantor PCNU Mimika
Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin Menyerahkan Zakat Melalui Baznas