Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin Menyerahkan Zakat Melalui Baznas

- Selasa, 28 Maret 2023 | 15:11 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin menyerahkan zakat melalui Baznas
Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin menyerahkan zakat melalui Baznas

MoeslimChoice. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin, menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (28/3/2023).

Selain Presiden dan Wakil Presiden, penyerahan zakat ini, juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik.

Kepala Negara, dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat dan memperbanyak amal ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi.

"Di bulan Ramadhan yang suci ini, kita diajarkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Bukan hanya dengan berpuasa, tapi juga dengan memperbanyak amalan-amalan, berlomba-lomba berbuat kebaikan, termasuk berinfak, bersedekah, dan juga berzakat," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir dari setkab RI, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: ASN Dilarang Bukber, Habib Aboe: Kasihan Presiden, Sepertinya Ada Pembisik yang Salah Kasih Masukan

Menurut Presiden, menunaikan zakat adalah wujud rasa syukur dan terima kasih umat Islam atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah dengan berbagi rezeki dengan masyarakat yang membutuhkan.

"Berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur, rasa terima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah dalam kehidupan kita, dengan berbagai rezeki dan berbagi kebahagiaan menafkahkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," tambah Presiden Jokowi.

Presiden pun menambahkan, bahwa pemerintah juga terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, yang tentu saja membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat.

"Pemerintah terus berikhtiar dengan sekuat tenaga untuk mengurangi angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem. Ikhtiar itu membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak, termasuk melalui penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)," imbuh Presiden.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Jajarannya Jaga Stabilitas Harga Bapok Jelang Idul Fitri 1444 H

Presiden Jokowi mengimbau kepada seluruh umat Islam, khususnya pejabat-pejabat negara, aparatur sipil negara, BUMN, dan seluruh kepala daerah di seluruh Tanah Air untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas, sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional dan transparan.

"Saya pesan agar dana zakat yang terkumpul disalurkan tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan keberkahan kepada kita semuanya. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita, menyempurnakan ketakwaan kita kepada Allah SWT," pungkas Presiden.

Sementara itu, Ketua Baznas, Noor Achmad MA melaporkan, bahwa pengumpulan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS)-Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara Nasional di tahun 2022 mencapai Rp 22,4 Triliun atau mengalami peningkatan sebesar 58,03 persen. Peningkatan tersebut juga terjadi pada pengumpulan zakat yang dihimpun oleh Baznas.

"Pengumpulan zakat yang oleh Baznas RI mencapai Rp 638 Miliar, atau mengalami peningkatan 22,5 persen. Jumlah pengumpulan yang meningkat tersebut, juga diiringi dengan peningkatan jumlah muzaki, baik muzaki individu maupun muzaki badan secara Nasional," kata Ketua Baznas, Noor Achmad.***

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X