Inilah 6 Makam Paling Ramai Dikunjungi di Jombang & Bacaan Khusus yang Diamalkan

- Selasa, 21 Maret 2023 | 00:41 WIB
Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

 

MoeslimChoice. Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, beberapa makam ulama di Kabupaten Jombang ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah, khususnya dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat.

Seperti yang terlihat di area makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH M Hasyim Asy'ari, Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan kompleks makam keluarga Tebuireng pada umumnya penuh sesak peziarah.

Bus para peziarah pun silih berganti keluar masuk area parkir Makam Gus Dur. Rombongan peziarah tampak berbaris rapi menuju kompleks makam Gus Dur.

Tak hanya di area makam Gus Dur, para peziarah juga membanjiri area makam tokoh NU lainnya, seperti KH Bisri Syansuri, di area Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. Para peziarah tampak hilir mudik menuju area makam di Utara Masjid Jami Denanyar. Area parkir peziarah yang berada di depan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4, membuat peziarah harus berjalan kaki menuju makam Kiai Bisri.

Hal yang sama juga terjadi di kompleks makam Pahlawan Nasional, KH Abdul Wahab Hasbullah, di area Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Lokasi parkir bus di sebelah selatan makam berjejer bus peziarah. Begitu juga area parkir mobil pribadi dan sepeda motor di depan makam, penuh sesak.

Menurut juru kunci makam KH Abdul Wahab Hasbullah, Masrukan (45), para peziarah mulai membludak akhir-akhir ini. Berdasarkan buku tamu yang ada di depan pintu, setiap hari ada ribuan peziarah yang datang. Khususnya dua minggu terakhir.

"Sebelum Ramadhan ada peningkatan peziarah cukup drastis. Bisa dilihat secara langsung, penuh. Biasanya yang ramai itu Kamis malam Jum'at, Jum'at, Sabtu, dan Ahad," kata Juru Kunci Makam KH Abdul Wahab Hasbullah, Masrukan, seperti dilansir dari NU Online, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Masjid Al Jabbar Didemo Warga, Pemprov Akhirnya Buka Suara

Menurut Masrukan, ia mendapatkan amanah dari keluarga KH Abdul Wahab Hasbullah, untuk menjaga makam sejak tahun 2011. Selama belasan tahun, ia mengamati fenomena peziarah memang meningkat sebelum Ramadhan. Namun, beberapa tahun terakhir peziarah menurun drastis karena ada pandemi.

Tahun 2023, seakan jadi titik balik peningkatan peziarah. Bahkan lebih banyak dari sebelum pandemi.

"Peziarahnya didominasi dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Melihat peziarah yang tambah banyak, kita renovasi terus, khususnya kamar mandi dan parkiran di sisi selatan makam," imbuh Masrukan.

Bagi Masrukan, menjadi juru kunci makam KH Abdul Wahab Hasbullah merupakan panggilan jiwa dan kecintaan kepada tokoh NU tersebut. Hal itu pula, yang membuat Masrukan melakukan kegiatan bersih-bersih di makam KH Abdul Wahab, mencatat tamu yang datang, dan mengarahkan peziarah.

"Sejak bujang saya sudah di sini, biar dapat barakahnya KH Abdul Wahab Hasbullah," kata pria yang juga aktif di Banser ini.

Rute peziarah tokoh-tokoh di Jombang kebanyakan dimulai dari sisi selatan Jombang, yaitu makam KH M Hasyim Asy'ari dan Gus Dur di Tebuireng, lalu beranjak ke arah barat menuju makam KH Asy'ari (ayah dari KH Hasyim Asy'ari).

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X