Korpri Kemendagri Ajak Pegawai Terapkan Pola Deteksi Dini Cegah Kanker

- Kamis, 16 Maret 2023 | 19:49 WIB
Sosialisasi Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks, Payudara, dan Prostat secara hybrid dari Gedung F Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Sosialisasi Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks, Payudara, dan Prostat secara hybrid dari Gedung F Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

MoeslimChoice - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kementerian Dalam Negeri turut melakukan upaya pencegahan dan antisipasi bahaya kanker bagi anggotanya. Upaya ini menjadi penting, mengingat kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia.

Untuk itu, dalam rangkaian webinar keenam Korpri Kemendagri membahas isu-isu aktual, Dewan Pengurus Korpri Kemendagri menggelar Sosialisasi Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks, Payudara, dan Prostat secara hybrid dari Gedung F Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Sekretaris DP Korpri Kemendagri Evan Nur Setya Hadi dalam sambutannya mengatakan, tema ini dipilih agar peserta dapat melakukan pencegahan dan pola antisipasi terkait bahaya kanker.

"Kita mengangkat tema-tema bagaimana supaya kita dapat berpikir sehat, yang itu menumbuhkan jiwa yang sehat, tubuh yang sehat, panjang umur,” katanya.

Baca Juga: Mendagri Apresiasi Kinerja Kemendagri dan BNPP Tahun 2022

Baca Juga: Gaji ASN Timpang, Ketum Korpri Usulkan Reformasi Menyeluruh

Evan mengungkapkan, berdasarkan data secara internasional, kanker hingga hari ini masih menjadi penyebab kematian yang menakutkan dan mengkhawatirkan bagi banyak orang. Maka webinar ini tak hanya penting bagi para wanita, tetapi juga para pria.

"Bagaimana pencegahan kanker, khususnya adalah kanker serviks, payudara pada ibu-ibu dan prostat itu (untuk) bapak-bapak ya," ungkapnya.

Evan menjelaskan, webinar ini merupakan isu strategis yang sangat penting agar pegawai bisa melakukan upaya mitigasi dan pencegahan terhadap kanker.

“Banyak kolega-kolega kita, rekan-rekan kita yang menderita itu yang tidak kita ketahui tetapi kemudian tidak tertolong, tidak tertangani ternyata cancer,” ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam webinar tersebut dihadirkan narasumber tunggal yang merupakan Koordinator Yayasan Pemerhati Kaker Indonesia (YPKI) Dian Prapti. Adapun peserta yaitu para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari berbagai komponen lingkup Kemendagri.

Editor: Nurheni Gun Maharani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X