Wamenag: Layanan Digital Tutup Ruang Hengky Pengky dan Korupsi

- Kamis, 16 Maret 2023 | 08:44 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi
Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi

 

MoeslimChoice. Transformasi Digital menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama (Kemenag). Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, transformasi digital menjadi keharusan, salah satunya untuk menutup ruang hengky pengky dan korupsi.

"Layanan digital menutup ruang tindakan Hengky Pengky dan korupsi," kata Wamenag, KH Zainud Tauhid Sa'adi, saat memberikan pembekalan pada Pembinaan Pegawai Kanwil Kemenag dan UIN Datukarama Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/3/2023).

Dalam Pertemuan yang mengusung tema 'Penguatan Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama di Lingkungan Kementerian Agama' ini, Zainut Tauhid menjelaskan, bahwa masyarakat sekarang menuntut profesionalisme ASN. Hal itu antara lain ditunjukkan melalui pelayanan masyarakat yang baik, murah, dan mudah.

"Pelayanan harus cepat, murah, dan mudah. Masyarakat harus dapat merasakan layanan prima, jangan bertele-tele," tambah Wamenag.

Kementerian Agama, kata Wamenag, telah meluncurkan aplikasi Pusaka. Aplikasi ini hadir sebagai salah satu bentuk transformasi digital.

Baca Juga: Wamenag Resmikan 2 Gedung Asrama Haji Transit Jayapura

"Ini menjadi keniscayaan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Datokarama Palu, Sagaf S. Pettalongi menyampaikan, bahwa ASN Kemenag yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, agar terus membingkai kerukunan beragama dengan bingkai moderasi beragama.

"Visi UIN Datokarama mengembangkan kajian Islam moderat. Civitas akademika perlu sinergi dalam program dengan semua lini untuk merawat kerukunan dan menjaga kesatuan NKRI," kata Sagaf S. Pettalongi.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha menyampaikan selamat datang kepada Wamenag Zainut Tauhid dan rombongan, yang berkunjung ke Palu atau Kota Lima Dimensi.

"Terima kasih atas kunjungan dan silaturahim Pak Wamenag di Palu. Kami sangat bahagia, dan Selamat datang," tegas Ulyas Taha.***

Baca Juga: Soal Beda Pandangan Penambahan Kata Ta'ala Setelah Lafadz Allah, Ini Penjelasan Gus Baha

 

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X