Inilah 7 Tantangan Haji 1444 H/2023 M, Kemenag: Petugas Harus Siap!

- Senin, 13 Maret 2023 | 07:20 WIB
Para Petugas Haji pada Musim Haji 1444 H/2023 M
Para Petugas Haji pada Musim Haji 1444 H/2023 M


MoeslimChoice. Arsad Hidayat, Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), mengingatkan para petugas untuk menyiapkan diri, agar dapat memberikan layanan maksimal kepada para jamaah haji.

Hal tersebut disampaikan Arsad Hidayat, saat memberikan arahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi bagi Petugas yang menyertai jamaah haji Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan. Kegiatan ini diikuti para Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Haji, Tenaga Kesehatan Haji, dan Petugas Haji Daerah Tahun 1444 H/2023 M.

Arsad mengatakan, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi dalam  penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M.

"Petugas harus siap!," kata Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Arsad Hidayat di Medan, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (12/3/2023).

Tantangan pertama, menurut Arsad adalah tahun ini kuota haji Indonesia kembali normal, sebanyak 221 ribu jamaah.

"Tentu ini menjadi tantangan tersendiri, yang akan dihadapi dan saya yakin semua sudah punya jawaban apa yang harus dilakukan sebagai petugas," tambah Arsad.

"Kuota normal tentu jamaahnya padat, baik di akomodasi, transportasi atau di tempat ibadah. Kompleksitas permasalahan akan terjadi dan menjadi tantangan utama para petugas sebagai pelayan tamu Allah,” sambungnya.

Baca Juga: Tiba di Makkah, Menag Cek Persiapan Fasilitas Haji dari Toilet Hingga Menu Makanan

Lalu tantangan kedua, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jamaah haji. Sehingga, jamaah 65 tahun ke atas atau yang masuk kategori lansia juga bisa berangkat.

"Setidaknya ada 64 ribu jamaah lanjut usia (lansia) yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini," lanjut Arsyad.

Sedangkan tantangan ketiga, mempertahankan Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI). Tahun 2022, IKJH masuk kategori sangat tinggi dengan indeks untuk pertama kalinya mencapai angka 90. Ini menjadi tantangan untuk dapat dipertahankan.

"Mudah-mudahan segala keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu (2022) memberikan semangat dan spirit agar minimal bisa sama dengan tahun lalu. Atau bahkan bisa lebih," harap Arsad mengutip statement Menteri Agama pada Rakernas Program Direktorat Jenderal penyelenggaraan Haji dan Umrah tahun 2023.

Tantangan keempat, jamaah sekarang sangat kritis. Mereka, memantau tingkah laku dan aktifitas sehari-hari para petugas haji.

"Jika petugas cuek atau tidak pernah memantau jamaah, maka ini akan jadi catatan tersendiri bagi jamaah," jelasnya.

Kelima, orang dengan mudah mengirim segala sesuatu dan menyebarkannya melalui media sosial.

"Jika petugas kurang perform dalam melaksanakan tugasnya, akan mudah tersebar melalui media teknologi atau media sosial," kata Arsad mengingatkan.

Halaman:

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X