MoeslimChoice. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan Indonesia menjadi kiblat fesyen Muslim dunia. Pasalnya, permintaan fesyen Muslim mengalami peningkatan pesat di seluruh dunia belakangan ini.
Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Frida Adiati, mengatakan ada dua strategi yang harus dilakukan untuk mewujudkan target tersebut, yakni kolaborasi dan penguatan ekosistem fesyen Muslim di Indonesia.
"Indonesia pasti bisa mengambil peluang ini karena Indonesia kaya ragam kearifan dan budaya lokal yang bisa menjadi inspirasi dan aset bagi para desainer untuk terus berkarya," kata Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Frida Adiati, dalam penutupan MUFFEST Plus Road to INTUMOTION 2023 di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemendag, Jumat (10/3/2023).
Menurut Frida, Indonesia ditargetkan untuk melakukan penguatan jaringan (networking) dan berinteraksi (connecting) dengan terjun langsung dalam peta fesyen internasional pada 2023. Hal ini sesuai dengan Roadmap Fashion Muslim Indonesia.
Pihaknya, demi mewujudkan hal tersebut, telah berkolaborasi dengan para jenama untuk berpartisipasi di ajang fesyen bergengsi internasional. Seperti, pada 3–6 Maret 2023, Kementerian Perdagangan mengantarkan enam jenama Indonesia untuk mengikuti ajang "L'adresse Trade Showroom pada Paris Fashion Week 2023" di
Paris, Prancis.
Baca Juga: Jelang Ramadhan & Idul Fitri, Kemendag Pastikan Pasokan MINYAKITA Aman dan Tercukupi
Lalu juga pada 13 Februari 2023, Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga berpartisipasi pada "Indonesia Now" pada New York Fashion Week 2023 di New York, Amerika Serikat.
"Saya sangat bahagia sekaligus bangga melihat jenama fesyen Muslim Indonesia tampil di pasar global dan bersanding dengan jenama Internasional. Jenama Indonesia sangat mumpuni bersaing dengan jenama Internasional," ungkap Frida.
Kementerian Perdagangan (Kemedag), menurut Frida, sangat memahami pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia dan menjadikan kekuatan baru ekonomi Nasional.
"Untuk itu tak henti-hentinya, Kementerian Perdagangan mengajak kolaborasi dan kerja sama yang erat dari seluruh pihak untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan fesyen muslim," imbuh Frida.
Lebih lanjut, Frida pun memberikan apresiasi kepada Indonesia Fashion Chamber (IFC), selaku inisiator MUFFEST. Acara yang telah diselenggarakan sejak 2016 tersebut, kini telah menjadi salah satu agenda tahunan yang dinantikan para pecinta fesyen Muslim di Indonesia.
"Selamat menikmati penampilan karya desainer Indonesia yang akan tampil setelah ini. Saya optimistis, daya saing fesyen muslim Indonesia tidak kalah dengan fesyen internasional. Fesyen muslim Indonesia dapat maju jika kita bersatu," tutup Frida.***
Baca Juga: Kemendag dan Pemkot Depok Kolaborasi Perkuat Daya Saing dan Kualitas Produk UMKM
Artikel Terkait
Zulhas: Kemendag Siapkan Ekosistem Kembangkan UMKM
Buka Rakernas GPEI 2023, Zulhas: Kemendag Komitmen Permudah dan Hilangkan Hambatan Ekspor