Kemenag Upayakan Adanya Jabatan Fungsional Keahlian Ilmu Falak

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 22:06 WIB
 (Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin)
(Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin)


MoeslimChoice. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin, akan mengupayakan adanya jabatan fungsional keahlian ilmu falak. Rencana ini diungkapkannya saat menghadiri Kaderisasi Tenaga Hisab Rukyat Nasional, di Jakarta.

"Kami akan mengupayakan ke depan Kementerian Agama memiliki formasi jabatan fungsional khusus yang memiliki keahlian ilmu falak," kata Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Ammin, di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemenag, Kamis (2/3/2023).

Kamaruddin mengungkapkan di hadapan 60 peserta perwakilan dari Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia, pentingnya kehadiran jabatan fungsional pakar ilmu falak di Kemenag.

"Ilmu falak sangat penting dan dibutuhkan umat Islam sepanjang masa," tambah Kamaruddin.

Keahlian ilmu falak sangat dibutuhkan, karena berkaitan dengan pelaksanaan ibadah umat Islam. Mulai dari penentuan arah kiblat, penelitian awal puasa, haji, waktu shalat, dan sebagainya.

Baca Juga: Sambut Pesta Demokrasi, Kemenag Tegaskan 2023 sebagai Tahun Kerukunan

"Akan tetapi tantangan kita saat ini adalah minimnya minat anak muda untuk belajar ilmu falak. Karenanya kita perlu langkah dan strategi agar ilmu falak ini semakin diminati masyarakat," imbuhnya.

Kamaruddin juga mengungkapkan, bahwa kaderisasi tenaga hisab dan rukyat yang berkesinambungan dilakukan Kemenag, merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat belajar ilmu falak.

Hal senada disampaikan Direktur Urais dan Binsyar Kemenag, Adib. Kaderisasi tersebut, menurut Adib, merupakan ikhtiar Kemenag dalam menyiapkan pakar-pakar ilmu falak di Indonesia.

"Kaderisasi ini akan terus kita lakukan, sebab ilmu falak ini merupakan kebutuhan umat Islam, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia," kata Adib

"Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu upaya meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kompetensi dalam menciptakan kader yang pakar di bidang ilmu falak," tambahnya.***

 

 Baca Juga: Pria Jerman Ini Umrah dengan Bersepeda, Lalu Meninggal di Makkah

 

 

 

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X