Destinasi Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka, Begini Peraturan Barunya

Moeslimchoice.com - Usai mengalami kebakaran dan sempat ditutup selama beberapa hari, destinasi wisata Gunung Bromo, akhirnya kembali dibuka untuk umum.

Namun untuk pembelian tiket masuk, pihak Gunung Bromo hanya menyediakan pembelian tiket secara online dan tidak melayani sistem offline alias datang langsung.

Kebakaran yang terjadi akibat penggunaan flare saat sesi foto pre-wedding sepasang pengantin di Gunung Bromo, tepatnya di bukit Teletubbies pada 6 September itu, sempat meluas dan membakar hektaran lahan.

Baca Juga: Bhagya Lakshmi: Lakshmi Hilang Ingatan, Malishka Gunakan Kesempatan Segera Nikahi Rishi

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani mengatakan, wisatawan wajib membeli tiket secara online.

"Pembukaan untuk wisatawan mulai Selasa (19/9) pukul 00.01. Tiket online itu bisa dibeli melalui http://bookingbromo.bromotenggersemeru.org," kata Septi Eka Wardhani, Selasa (19/9/2023).

Septi menambahkan, bahwa tiket tidak dijual secara offline di seluruh pintu masuk, kecuali sistem booking online sedang bermasalah.

Baca Juga: Hasil Investigasi Masalah Armina 1444 H Telah Keluar, Begini Penjelasan Menag Yaqut

Seluruh peraturan dan larangan yang berlaku, di dalam kawasan TN BTS, wajib dipatuhi para wisatawan yang ingin datang.

"Semua aturan atau larangan sudah tercantum di website booking online kami tersebut," tambah Septi.

Di antara aturan tersebut adalah pengunjung diminta tidak membawa peralatan yang bisa menimbulkan kebakaran hutan. Seperti api unggun, perapian, kembang api, petasan dan flare.

Baca Juga: Tak Menunggu Lama, Shah Rukh Khan Tancap Gas Umumkan Jadwal Rilis Film Barunya 'Dunki', Cek Tanggalnya

Aturan ini harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama.

Selain itu, Septi juga sempat menanggapi soal pengunjung, yang sudah terlanjur beli tiket, tetapi gagal berangkat, karena tempat wisata mengalami kebakaran pada beberapa waktu lalu.

Terkait hal tersebut, Septi megatakan, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada wisatawan dengan cara melakukan perubahan jadwal.