Buka Munas Konbes NU 2023, Presiden Ajak NU Wujudkan Indonesia Emas 2045

"Saya saat itu tidak mau dinego, harus sembilan lantai, sebab angka sembilan itu penting bagi NU. NU itu bintang sembilan, sembilan itu Wali Songo, songo itu kan sembilan," imbuh Presiden.

Baca Juga: Bhagya Lakshmi: Akhirnya Rishi Menyatakan Cinta pada Lakshmi

"Alhamdulillah, saat ini gedung sembilan lantai sudah selesai dibangun, interior dan furnitur hampir selesai, dan sudah mulai dipergunakan walaupun belum diresmikan. Artinya, ini produktif," imbuhnya lagi.

Presiden pun berharap, ke depan UNU Yogyakarta ini, mampu menjadi lokomotif yang menarik banyak lembaga pendidikan tinggi NU untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta bersaing menjadi tenaga profesional dan wirausaha yang tetap berakar kuat kepada ke-NU-annya.

"Saat ini, UNU Jogja sedang kita fasilitasi untuk bekerja sama dengan Uni Emirat Arab dan pendirian MBZ School of Future Studies sedang dalam proses," lanjut Presiden.

Baca Juga: ANTV Luncurkan Program Berita Terbaru dalam Cakrawala

Lebih lanjut, Presiden mengatakan, rencananya, akan dibangun lagi gedung baru di sebelahnya.

"Saya juga minta lantai sembilan lagi, sehingga nanti menjadi gedung kembar, dan ini menunjukkan kedekatan Indonesia dengan dunia Islam," kata Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi upaya digitalisasi yang tengah dilakukan oleh PBNU guna mengonsolidasikan kekuatan NU yang tersebar di seluruh Tanah Air, bahkan hingga ke luar negeri.

Presiden menilai, hal ini akan dapat meningkatkan peran NU tak hanya di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan tetapi juga di bidang iptek serta dunia profesional maupun kewirausahaan.

"Saya mendukung inisiatif Bapak Kyai Haji Yahya Staquf, Ketua Umum PBNU, yang melakukan digitalisasi. Selain membantu memperbaiki cara kerja organisasi, digitalisasi ini juga akan menghubungkan para Nahdliyin di seluruh dunia, saling berbagi komitmen, saling bekerja sama, bersama meningkatkan kualitas diri, bersama-sama mencari solusi untuk NKRI dan kesejahteraan umat," tandas Presiden.

Munas-Konbes NU 2023 akan berlangsung selama tiga hari dari 18 - 20 September 2023 dengan mengusung tema "Dampingi Umat dan Memenangi Masa Depan".

Munas-Konbes NU ini dihadiri oleh 34 perwakilan wilayah (PWNU) ditambah perwakilan cabang istimewa (PCINU) luar negeri

Hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas; dan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Hadir pula Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, serta Ketua DPR RI, Puan Maharani dan istri Presiden ke-4 RI, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.***