• Kamis, 28 September 2023

Kemarau Panjang, Menag Imbau Umat Islam Gelar Salat Istisqa, Berikut Tata Caranya

- Sabtu, 16 September 2023 | 20:32 WIB
Musim Kemarau, Menag Yaqut Cholil Qoumas Imbau Umat Islam Melaksanakan Shalat Istisqa
Musim Kemarau, Menag Yaqut Cholil Qoumas Imbau Umat Islam Melaksanakan Shalat Istisqa

 

Moeslimchoice.com - Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami musim kemarau hingga Oktober 2023.

Curah hujan masih sangat rendah hingga musim kemarau akan menyebabkan kekeringan di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi makin parah, seiring terjadinya polusi udara di sejumlah kawasan perkotaan.

Atas terjadinya musim kemarau ini, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Shalat Istisqa atau shalat meminta hujan.

Baca Juga: Bekerjasama dengan Baznas, MUI Buka Beasiswa S3 Pendidikan Kader Ulama

"Ini bagian dari ikhtiar batin, sekaligus bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT, memohon agar Allah menurunkan hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda. Amin," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemenag, Jumat (15/9/2023).

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. disebutkan: "Nabi Muhammad SAW keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan.

"Lalu beliau shalat dua rakaat bersama kita tanpa adzan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah SWT dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat, serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya. (HR. Imam Ahmad).

Baca Juga: Keren! 11 Madrasah Aliyah Masuk Top 25 Samsung Innovation Campus (SIC) Angkatan IV Tahun 2023

Berikut Tata Cara Shalat Istisqa:

1. Pelaksanaan Shalat Istisqa sama dengan Shalat Idul Fitri atau Idul Adha. Sesudah Takbiratul Ihram, melakukan takbir 7 kali pada rakaat pertama, dan 5 kali takbir pada rakaat kedua.

Setelah membaca Surat Al-Fatihah dan surat pendek, lalu rukuk, sujud, hingga duduk tahiyyat kemudian salam;

2. Khatib menyampaikan khotbah sama seperti khotbah Idul Fitri atau Idul Adha. Khotbah dianjurkan mengajak umat Islam untuk bertaubat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.***

 

Editor: Melati Tagore

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X